Semoga pemain muda Indonesia termotivasi dengan prestasi Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana. Mereka juga mempunyai peluang yang sama,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo berharap hasil bagus di kejuaraan All England 2014 dijadikan motivasi bagi pemain muda untuk meningkatkan prestasi dan tampil bagus disetiap kejuaraan yang diikuti.

Pada kejuaraan bergengsi ini Indonesia menempatkan dua wakilnya di posisi puncak yaitu pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

"Semoga pemain muda Indonesia termotivasi dengan prestasi Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana. Mereka juga mempunyai peluang yang sama," kata Roy Suryo di sela penyambutan di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Selasa.

Menpora menjelaskan, prestasi yang diraih oleh atlet bulu tangkis selain diharapkan menjadi motivasi pemain muda juga diharapkan menjadi pemicu semangat bagi atlet dari cabang olahraga lain untuk meraih hasil yang terbaik.

Di saat menyambut kedatangan pahlawan Indonesia di All England Super Series Premier 2014, Menpora Roy Suryo juga menyampaikan pesan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jika pengurus harus kompak dalam mendukung atletnya jika turun di kejuaraan internasional.

"Kalau pengurus rukun seperti PBSI maka akan berdampak pada prestasi maksimal. Kami berharap induk organisasi lain termotivasi juga dengan prestasi bulu tangkis Indonesia," katanya menambahkan.

Kedatangan peraih medali emas All England selain disambut oleh Menpora Roy Suryo, jajaran PBSI, KONI dan KOI juga disambut oleh ratusan masyarakat pecinta bulu tangkis Indonesia. Pecinta bulu tangkis ini langsung teriak saat pahlawan Indonesia itu keluar bandara.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad /Liliyana Natsir saat keluar bandara langsung mendapatkan kalung bunga dari Menpora maupun jajaran pengurus PBSI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum PBSI Fuad Basya.

Pasangan Tontowi/Liliyana bahkan langsung mengacungkan tiga jari sebagai tanda jika pasangan rangking tiga dunia ini telah meraih juara All England tiga tahun berturut-turut yaitu edisi 2012, 2013 dan 2014.

"Bisa hattrick di All England adalah prestasi yang luar biasa. Kami ingin bisa dapat empat, lima dan seterusnya. Yang jelas kami sangat senang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah perbulutangkisan dunia," kata Liliyana.

Tontowi/Liliyana meraih gelar ketiga di All England usai mengalahkan pasangan rangking satu dunia asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei 21-13, 21-17. Sedangkan Hendra/Ahsan menang atas pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dengan 21-19, 21-19.

(B016/R010)

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014