Saya pikir itu adalah keputusan yang lunak."
London (ANTARA News/AFP) - Pemain bertahan Tottenham Hotspur, Younes Kaboul, sukses atas banding terhadap kartu merah yang diterimanya ketika timnya kalah 0-4 dari tuan rumah Chelsea pada Sabtu, demikian pengumuman asosiasi sepakbola Inggris (FA).

Pemain 28 tahun itu mendapat kartu merah setelah menjatuhkan Samuel Etoo pada babak kedua pertandingan Liga Utama Inggris itu, di mana Eden Hazard mencetak gol penalti dari pelanggaran tersebut yang membuat Chelsea unggul 2-0.

Pemain Prancis itu kelihatannya akan absen saat timnya menjamu rival London utara Arsenal pada Minggu ini, namun akan dapat dimainkan setelah FA membatalkan kartu merahnya.

"Menindaklanjuti proses persidangan Komisi Regulator Independen hari ini, klaim yang keliru mengenai pengusiran pemain Tottenham Hotspur Younes Kaboul telah dibatalkan," demikian pernyataan di situs resmi FA, Selasa (11/3).

FA mencatat: "Kaboul diusir keluar lapangan karena mencegah peluang terciptanya gol pada pertandingan melawan Chelsea pada 8 Maret 2014. Skors satu pertandingan kepada sang pemain telah dibatalkan dengan dampak yang berlaku secepatnya."

Berbicara setelah pertandingan, pelatih Spurs Tim Sherwood sangat marah terhadap keputusan wasit Michael Oliver untuk menghukum Kaboul.

"Saya mengapresiasi bahwa para wasit memiliki pekerjaan yang sangat berat, namun yang satu itu sangat merugikan kami," ucapnya.

Ia menambahkan, "Saya pikir itu adalah keputusan yang lunak. Saya pikir itu bukan penalti. Memalukan sekali karena sang wasit tidak memakai kesempatan untuk meninjaunya lagi."
(Uu.H-RF)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014