Ekonomi Indonesia pada semester kedua diperkirakan akan tumbuh mendekati angka enam persen dibanding semester pertama yang hanya 5,3 persen, katanya usai merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) 25 tahun Rumah Sakit Mitra Keluarga di Jakarta, Rabu.
Rustiyan Oen yang juga menjabat Chief Executive Officer Rumah Sakit Mitra Keluarga mengaku optimistis ekonomi akan tumbuh antara 5,7 persen hingga enam persen.
Pertumbuhan ekonomi akan kembali meningkat, karena investor asing mulai aktif berinvestasi di dalam negeri.
Investor asing masih merasa lebih nyaman melakukan investasi di Indonesia ketimbang negara lain, jelasnya.
Menurut dia, ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,3 persen itu bersifat sementara, karena para pelaku pasar fokus mengikuti perkembangan pemilihan umum mengenai calon presiden dan wakil presiden.
Jadi kegiatan bisnis agak berkurang sehingga menekan pertumbuhan, ujarnya.
Sementara Rustiyan dalam sambutannya mengatakan, Rumah sakit Mitra Keluarga akan terus menyediakan pelayanan kesehatan terbaik dengan konsep One-stop Health Service Centre dan Patient Centered" yang bertujuan memberikan kemudahan dan kelengkapan bagi pasien ketika berobat.
Rumah Sakit Mitra Keluarga telah menjadi institusi kesehatan di Indonesia dengan layanan seperti bedah saraf, kesuburan, kesehatan kaki pada anak, pusat jantung, dan pembuluh darah, Ortopedi, Urologi, Pusat Diabetes, Endokrin, Klinik Payudara, Klinik gangguan tidur, endoskopi, hermodialisa dan rehab medis, katanya.
Menurut dia, rumah sakit saat ini melayani 1,7 juta pasien dan 25.000 tindakan operasi yang dilakukan tenaga profesional, dengan 850 dokter ahli dari berbagai spesialisasi yang didukung oleh 6.0000 karyawan medis dan non medis.
Rumah sakit juga akan menambahkan kantor cabang di Surabaya dan Kalideres, karena prospek pasarnya makin baik, setelah mendirikan 10 cabang kantor antara lain di Kemayoran, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Cibubur, Cikarang, Depok Waru dan Tegal, ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai penyedia layanan komunitas terbaik bagi pasien dan keluarga yang tinggal dan bekerja di sekitar rumah sakit perusahaan berupaya untuk memberikan layanan yang tulus, terpercaya dan mengutamakan pasien dengan menjunjung tinggi budaya kerja "Great" Caring, Respect, Innovative and Team Work.
Chief Operatig Officer Rumah Sakit Mitra Keluarga, Francinita Nati mengatakan, rumah sakit secara proaktif dan berkesinambungan mengadakan aktivitas sosial berupa layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Kegiatan sosial ini dilakukan di 10 rumah sakit mitra keluarga antara lain khitanan massal, operasi katarak, operasi Hernia, operasi bibir sumbing, operasi jantung bawaan, dan pemasangan stent jantung, ucapnya.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
