Tentara kita kehilangan nyawa dengan cara yang tragis, kita pasti akan membalas dendam untuk ini
New Delhi (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) India, Sushilkumar Shinde, bersumpah akan membalas serangan mematikan kelompok pemberontak Maoist, dengan mengirim agen untuk melacak tempat persembunyian para penyerang yang berada di hutan.

"Tentara kita (India, red) kehilangan nyawa dengan cara yang tragis, kita pasti akan membalas dendam untuk ini," kata Sushilkumar Shinde, di negara bagian Chhattisgarh, Rabu.

Shinde mengatakan bahwa para anggota Badan Investigasi Nasional India (NIA) telah mengambil posisi di lokasi yang diyakini sebagai tempat pengungsian para pemberontak Maoist di dalam hutan lebat.

Pada Selasa pagi, sekitar 200 pemberontak Maoist di selatan Chhattisgarh menyerang petugas patroli keamanan yang sedang dalam misi untuk membuka jalan di daerah yang berhutan lebat, dan hal itu memicu terjadinya baku tembak selama tiga jam.

Sebelas anggota paramiliter nasional Pusat Reservasi Pasukan Kepolisian (CRPF) tewas terbunuh, bersama dengan empat anggota kepolisian India dan seorang warga sipil.

Serangan itu telah meningkatkan kekhawatiran akan adanya kerusuhan di wilayah yang diduduki pemberontak Maoist dan mempengaruhi pemilu-pemilu lokal yang berlangsung di seluruh daerah di India, yang dimulai pada awal April. Daerah Chhattisgarh akan melakukan pemilu dalam tiga tahap, yaitu pada 10, 17 dan 24 April.

Shinde mengatakan Maoist sebelumnya juga telah mencoba untuk mengganggu proses pemilihan majelis negara bagian Chhattisgarh pada tahun lalu tetapi gagal.

"Bila pemilihan di negara-negara bagian berlangsung damai, pemilu nasional juga akan berlangsung damai," katanya.

"Kami akan mengawasi semua daerah yang pernah didatangi oleh kelompok Maoist dan menyebarkan petugas keamanan secukupnya ke seluruh daerah itu," ujar Shinde. Ia pun menekankan bahwa pemungutan suara di India akan diselenggarakan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

Kelompok Maoist, yang digambarkan oleh Perdana Menteri Manmohan Singh sebagai ancaman keamanan paling serius di negara itu, telah berjuang sejak 1967 untuk membentuk masyarakat komunis dengan menjatuhkan pemerintah, yang mereka sebut sebagai kekuasaan "semi-kolonial, semi-feodal" India .

Aksi pemberontakan telah menelan puluhan ribu nyawa di India, dimana beberapa tindak kekerasan yang mematikan terfokus di sekitar wilayah yang didominasi oleh pemberontak dan disebut daerah "Koridor Merah", yang membentang sepanjang India tengah dan timur.

(Y012)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014