Agung Purbaya di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa harga tiket kereta api kelas ekonomi seperti KA Kertajaya, Brantas, Matarmaja, dan Tawangjaya, turun karena ada subsidi dari pemerintah.
"Penurunan harga tiket KA setelah PT KAI menerima public service obligation(PSO) dari pemerintah," katanya.
Menurut dia, harga tiket Kereta Api Brantas semula Rp110 ribu per orang turun menjadi Rp55 ribu/orang dan KA Matarmaja semula Rp130 ribu/orang turun Rp65 ribu/orang.
Sedang para penumpang yang telah membeli tiket sebelum 1 April 2014 dengan tarif lama komersial atau belum disubsidi untuk keberangkatan pada bulan tersebut dan seterusnya maka PT KAI akan mengembalikan selisih uang dari perbedaan harga tiket itu.
Ia mengatakan PT KAI akan memeriksa besaran tarif dari tiket yang dipegang para penumpang di setiap stasiun keberangkatan KA dan kemudian selisih biaya penumpang bisa dilakukan di loket khusus.
"Kami sudah menyiapkan loket khusus untuk mengurus selisih biaya itu sebagai upaya memberikan kenyamanan pelayanan terhadap para penumpang," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
