Jadikan dugaan kasus ini menjadi cobaan dan pelajaran yang sangat luar biasa bagi dunia dakwah,"
Bogor (ANTARA News) - Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji mengimbau ulama, ustadz, pendidik, dan tokoh dakwah di wilayah tersebut menjaga aqidah dan akhlak menyusul peristiwa video asusila yang menyeret pemuka agama setempat.

"Jadikan dugaan kasus ini menjadi cobaan dan pelajaran yang sangat luar biasa bagi dunia dakwah," ujar Mukri usai memimpin rapat koordinasi pengurus MUI Kabupaten Bogor di Cibinong, Kamis.

Sebagai organisasi dakwah lanjut Mukri, MUI tidak memiliki kewenangan untuk menindak ataupun mengadili pelaku perbuatan asusila baik dari kalangan ulama sendiri.

"MUI bukan penegak hukum tapi melalui pernyataan sikap MUI ini perbuatan yang bersangkutan adalah kesalahan pribadi yang akan dipertanggungjawabkan baik secara hukum di dunia maupun di hadapan Allah SWT nantinya," ujar Mukri.

Terkait sanksi yang layak diberikan kepada pelaku video asusila yang diduga pengurus MUI tersebut, Mukri mengatakan sanksi moral akan diterima oleh yang bersangkutan hal itu akan diberikan oleh masyarakat yang menilainya.

Sementara sanksi secara hukum di dunia akan diberikan oleh aparat kepolisian bila terbukti yang bersangkutan benar melakukan perbuatan tercela tersebut.

"Di dunia dihukum tentunya setelah mendapat hukuman ini akan tidak dianggap sebagai ulama lagi, dan ini menjadi sanksi moralnya yang diberikan masyarakat," ujar Mukri.

MUI juga menghimbau kepada seluruh pihak untuk menjaga persatuan, kerukunan dan kondusifitas ummat dan masyarakat di Kabupaten Bogor pasca beredarnya video asusila tersebut.

Untuk menekan maraknya perbuatan asusila khususnya dikalangan generasi muda, MUI Kabupaten Bogor juga telah menyiapkan program dakwah dengan beberapa kegiatan.

"Saat ini sedang dibahas kegiatan dakwah dengan menyasar pelajar dan generasi muda," katanya.

MUI katanya akan membuat kegiatan "goes to school", goes to campus and community" yang merupakan salah satu upaya menyebarluaskan dakwah kepada umat menyikapi semakin bahayanya pergaulan bebas remaja saat ini.

(KR-LR/F006)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014