Pada quarter pertama Merah Putih langsung berinisiatif mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya, terbukti pada awal quarter pertama mereka mampu unggul 15-7 atas tuan tumah Rajawali Bandung.
Tiga menit tersisa di quarter pertama, Rajawali mencoba mendekatkan poin mereka dengan Merah Putih melalui three point dari pemain rookie mereka Puspa Lalita Anggayasti menjadi 15-13. Namun pada kesempatan berikutnya, Merah Putih Predators tak terbendung melejit mengemas 29-15. Mandie Soengkono menjadi mimpi buruk bagi Rajawali menyusul poin demi poin yang dilesakan ke jala tim Bandung itu.
Awal kuarter kedua dimulai, Mandie kembali menjauhkan Merah Putih dari kejaran Rajawali melalui free throw sempurnanya. Merah Putih menjauh 32-23. Sampai akhirnya free throw dari Hanum Fasya menutup kuarter dua 40-28 untuk keunggulan Merah Putih.
Memasuki kuarter ketiga, Rajawali bangkit untuk mengejar selisih poin mereka yang cukup jauh. Sampai akhirnya perjuangan Rajawali berbuah hasil tembakan Elsa Silvia Kristiono membuat poin Rajawali hanya berjarak empat poin saja meski Merah Putih masih unggul 48-44.
Namun permainan all out pada kuarter ketiga membuat Rajawali kelelahan pada kuarter keempat, sehingga permainnya terbaca oleh Merah Putih Predators yang menutup laga dengan skor 64-52.
Pelatih Rajawali, Arifin, mengaku rotasi pada timnya pada quarter akhir memang tidak berjalan maksimal. Banyak pemainnyang kelelahan setwlah bermain habis-habisan di kuarter sebelumnya.
"Masalah pada tim ini selalu soal motivasi dan percaya diri, bukan karena skill-nya. Sebenarnya anak-anak bisa kompetitif melawan siapapun bila bermain lepas," kata Arifin.
(S033/Y003)
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
