Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF), Kamis, mengatakan bahwa tim pencari fakta akan menyelesaikan pekerjaannya di Ukraina secepatnya Jumat serta evaluasi tentang komitmen dan kapasitasnya untuk reformasi adalah kunci dalam mempertimbangkan program bantuan keuangan.

"Langkah berikutnya untuk tim pencari fakta membuat presentasi mereka, penilaian mereka kepada manajemen IMF," kata juru bicara IMF Gerry Rice dalam sebuah konferensi pers, lapor Xinhua.

Sementara mengatakan pembicaraan di Kiev telah membuat "kemajuan yang baik", Rice mencatat "segala sesuatu bergantung pada penilaian dari misi."

Pemberi pinjaman global yang memiliki 188 anggota itu, sebelumnya menawarkan program pinjaman multi-tahun 15 miliar dolar AS untuk Ukraina pada 2010, tetapi berhenti menyediakan dana pada akhir 2011 karena negara itu tidak melakukan langkah-langkah reformasi yang telah menjadi komitmennya.

Setelah bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde pada Rabu mengatakan misi IMF ke Ukraina membuat kemajuan yang baik dan Dana sangat ingin membantu untuk mengembalikan stabilitas ekonomi negara tersebut.

Rice mengatakan ada indikasi komitmen untuk reformasi dan tim pencari fakta akan melaporkan ini sebelum manajemen membuat keputusan.

Juru bicara itu juga menggarisbawahi pentingnya menerapkan reformasi kuota dan tata kelola IMF 2010 yang lama tertunda. "Di bawah reformasi, kuota Ukraina akan meningkat, sehingga berpotensi aksesnya ke sumber daya IMF juga akan meningkat," kata Rice.

"Lebih luas mengapa reformasi kuota itu penting karena hal itu menempatkan sumber daya IMF dan basis modal pada pijakan yang jauh lebih aman. Dan itu penting bagi seluruh anggota dan untuk setiap situasi potensi krisis yang mungkin terjadi," tambahnya.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014