"Sangat luar biasa membuat hati merinding," demikian komentar Vilda Wardhani yang mengunggah video iklan itu di situs YouTube, Rabu (12/3).
Adalah Ipang Wahid (45), sosok di balik iklan yang mengajak anak bangsa untuk mencintai Indonesia dan tetap optimistis terhadap masa depan bangsa itu.
"Kita harus menumbuhkan rasa optimisme di masyarakat karena Indonesia sebenarnya adalah bangsa yang hebat," kata Ipang di Jakarta, Jumat.
Bagi Direktur Eksekutif Fastcomm itu, iklan "Indonesia Hebat" yang dibuat perusahaannya itu tidak sekadar untuk menarik simpati masyarakat terhadap partai yang menjadi kliennya, tapi merupakan gerakan untuk mengembalikan kejayaan yang pernah diraih bangsa ini.
Ipang mengingatkan bahwa bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa yang sangat disegani di dunia internasional.
"Nah dengan iklan ini kita menyadarkan masyarakat akan kebesaran itu," kata alumnus Institut Kesenian Jakarta dan The Art Institute of Seattle itu.
Menurut Ipang, Indonesia Hebat sebenarnya mengangkat nilai-nilai Pancasila, namun dikemas dengan gaya kekinian, modern, dan tidak kaku supaya mudah diterima di masyarakat.
"Gerakan Indonesia Hebat diharapkan bisa menjadi momentum bagi bangsa ini untuk menjadi bangsa yang maju, bersaing, adil, makmur, sesuai cita-cita kemerdekaan," katanya.
Nasionalisme memang bukan "barang aneh" bagi putra sulung pasangan KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan Hj Farida itu.
Dari kedua orang tuanya itu, di dalam diri Ipang -- yang bernama asli Irfan Asyari Sudirman -- mengalir darah dua tokoh besar, yakni KH Hasyim Asyari (pahlawan nasional dan pendiri NU) dan KH Saifuddin Zuhri (mantan Menteri Agama dan Komandan Laskar Hizbullah).
Oleh Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
