... empat tabung yang berisi uranium hexafluoride-- jatuh dari ketinggian enam meter ke tanah dari satu palet... "Ottawa (ANTARA News) - Empat tabung berisi bahan nuklir berbahaya secara tak sengaja jatuh ke tanah, Kamis malam (13/3), ketika peti kemas tabung itu dibongkar dari kapal di satu terminal di Pelabuhan Halifax, Kanada, kata media setempat.
"Tak ada kebocoran jelas" nuklir di terminal tersebut, tapi tempat tersebut dikosongkan dan ditutup selama menunggu penyelidik dari Pusat Darurat Transportasi Kanada --yang dijadwalkan tiba pada Jumat petang untuk melakukan penilaian terperinci.
Media setempat mengutip keterangan beberapa sumber dari dinas darurat dan kebakaran setempat yang mengatakan satu peti kemas besar --yang berisi banyak barang termasuk empat tabung yang berisi uranium hexafluoride-- jatuh dari ketinggian enam meter ke tanah dari satu palet saat peti kemas itu diangkat dari kapal sekitar pukul 22.00 waktu setempat Kamis.
Uranium hexafluoride adalah bahan kimia yang digunakan pada proses sentrifugal gas untuk memperkaya uranium dan kemudian digunakan sebagai bahan bakar reaktor atau untuk mempersenjatai rudal nuklir.
Dinas operator pelabuhan mengosongkan daerah tersebut, dan tim tanggap darurat serta pemadam tak menemukan kebocoran nyata akibat jatuhnya peti kemas itu. Pegawai diperiksa untuk mengetahui apakah mereka terpapar radiasi, tapi tak seorangpun diperiksa positif.
Sebanyak 22 anggota awak Atlantic Companion, milik Atlantic Container Line, kapal yang membawa keempat tabung tersebut, dibawa ke satu hotel setempat.
Komisi Keselamatan Nuklir Kanada, Jumat, mengatakan tabung uranium itu berasal dari instalasi pengayaan di Inggris dan akan dikirim ke South Carolina, Amerika Serikat.
Tabung itu dirancang dapat menahan dampak kuat dan penyelidikan awal telah mengkonfirmasi tak ada kerusakan pada keempat tabung itu, kata komisi tersebut di dalam pernyataan melalui surel.
Beberapa sumber dari dinas tanggap darurat dan pemadam mengatakan pernah terjadi peristiwa serupa di satu pelabuhan Halifax pada penghujung 1990-an, yang melibatkan uranium hexafluoride, tapi saat itu juga tak terjadi kebocoran.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
