Kita ingin negara kita tetap damai."
Pekanbaru (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau jajaran pejabat Provinsi Riau untuk tidak mengabaikan, dan tetap memprioritaskan upaya menangani pemadaman titik nyala api di kawasan itu sekalipun telah memasuki masa kampanye pemilihan umum legislatif.

"Kampanye pemilihan umum silakan dilaksanakan, tetapi jangan tinggalkan apa yang kita lakukan ini, dan tetaplah dijadikan prioritas. Saya kira pikiran kita sama," kata Presiden Yudhoyono di Rumah Dinas Gubernur Riau, Pekanbaru, Minggu petang.

Presiden mengumpulkan sedikit-dikitnya 368 orang, yang terdiri dari para pengusaha perkebunan, bupati/walikota, camat, aparat kepolisian dan militer di Provinsi Riau untuk menegaskan pelaksanaan operasi terpadu tanggap darurat bencana asap.

Menurut Presiden, Minggu ini dimulai kampanye pemilihan umum legislatif sehingga terbuka peluang sejumlah pejabat daerah mengajukan cuti untuk melakukan kampanye.

"Sebenarnya dalam kapasitas saya yang lain dijadwalkan untuk juga berkampanye di sebuah provinsi, tapi saya tinggal semua itu karena saya harus bersama-sama saudara mengatasi masalah ini," katanya.

Presiden menyampaikan harapannya, agar pemilihan umum berlangsung aman, damai, tertib, lancar dan demokratis.

"Kita ingin negara kita tetap damai," katanya.

Dalam sepuluh tahun terakhir ini, Presiden menambahkan, Indonesia aman, perekonomian tumbuh, serta pendidikan dan kesehatan semakin baik, walaupun masih ada banyak pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki.

Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat pada hari ini awalnya dijadwalkan berkampanye perdana di Magelang, Jawa Tengah. (*)

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014