rudal-rudal tersebut ditembakkan dari wilayah pantai timur Korut di dekat Wonsan dan terbang menuju arah timur.
Seoul (ANTARA News) - Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara (Korut) menembakkan 18 peluru kendali (rudal) jarak dekat ke arah Laut Timur pada Minggu, demikian laporan Yonhap.

"Korut menembakkan 10 rudal pada pukul 18.20 waktu setempat, yang sempat terbang sekitar 70 km dan mendarat di perairan Laut Timur. Lalu delapan rudal lagi meluncur sekitar pukul 20.03 waktu setempat," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel).

Pejabat militer Seoul mengatakan, rudal-rudal tersebut ditembakkan dari wilayah pantai timur Korut di dekat Wonsan dan terbang menuju arah timur. Demikian dikutip Yonhap.

Ditambahkannya, militer Korsel mempertahankan kesiapan tempur tertingginya dalam kasus kemungkinan penembakan lebih lanjut. Kepala Staf Gabungan Korsel menyeru Korut menghentikan tindakan provokatif lain, demikian laporan Xinhua.

Militer Seoul memperkirakan rudal yang ditembakkan itu merupakan "rudal jarak dekat permukaan ke permukaan" (FROG), yang diperkenalkan pada era bekas Uni Sovyet pada 1960-an.

DPRK belum lama ini telah menembakkan beberapa rudal, yang dipandang sebagai reaksi terhadap pelatihan militer gabungan AS-Korea Selatan. Pyongyang telah menembakkan empat rudal balistik jarak dekat di pantai timurnya pada 4 Maret.

Militer Korea Selatan menyatakan babak baru penembakan rudal tersebut juga dapat menjadi bagian dari pelatihan militer musim dingin Pyongyang.

Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai pelatihan militer gabungan tahunan mereka sebagaimana dijadwalkan kendati DPRK menuntut penundaan atau pembatalan pelatihan itu.

Pelatihan post komando "Key Resolve" dan pelatihan lapangan "Foal Eagle" dimulai pada 24 Februari. Sebanyak 12.700 prajurit AS, termasuk lebih dari 6.000 personel dari pangkalan di luar negeri, ikut dalam pelatihan tersebut.

Pelatihan post komando Key Resolve berakhir awal Maret, sedangkan pelatihan tempur lapangan Foal Eagle masih berlangsung sampai 18 April.

Pyongyang menyatakan penembakan rudal jarak dekatnya belum lama ini adalah "pelatihan normal yang berhasil di dalam wilayahnya sendiri", kata kantor berita resmi Korut, KCNA, pada 5 Maret.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014