London (ANTARA News) - Tomas Rosicky membawa Arsenal kembali ke persaingan perebutan gelar juara Liga Utama Inggris ketika tembakan gelandang Ceko itu mengunci kemenangan 1-0 Arsenal atas pesaing London utara mereka Tottenham Hotspur pada Minggu.

Pasukan Arsene Wenger memulai akhir pekan dengan tertinggal tujuh angka dari Chelsea, namun mereka mendekat empat angka dengan sang pemuncak klasemen - dengan satu pertandingan yang belum dimainkan - berkat gol semata wayang Rosicky yang tercipta saat pertandingan baru berlangsung 72 detik, lapor AFP.

Gol gelandang Ceko itu, dan pertahanan ketat setelahnya, mengamankan kemenangan perdana Arsenal di kancah liga di White Hart Lane sejak 2007 pada pertandingan ke-999 Wenger sebagai pelatih The Gunners.

Tim peringkat ketiga Arsenal mencemaskan peluang mereka meraih gelar memudar setelah kalah di markas Stoke, namun mereka kembali ke jalur perebutan gelar dan akan memainkan pertandingan penting melawan Chelsea yang dilatih Jose Mourinho di Stamford Bridge pada akhir pekan mendatang.

Kekalahan beruntun ketiga Tottenham merupakan hantaman bagi pasukan Tim Sherwood yang menduduki posisi ketiga, yang telah merusak peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions sebagai anggota empat besar klasemen di akhir musim.

Arsenal telah dua kali mengalahkan tetangga mereka pada musim ini dan mereka segera unggul berkat kontribusi dari pemain yang dijuluki "Mozart kecil."

Rosicky dimainkan karena pemain termahal klub Mesut Ozil sedang cedera, namun ia hanya perlu waktu kurang dari dua menit untuk memberikan kontribusi menentukan dibanding yang dilakukan pemain Jerman itu selama berbulan-bulan.

Rosicky menguasai bola di dekat garis tengah setelah pertahanan Tottenham dipatahkan, dan mendesak ke depan dengan niat yang nyata.

Tottenham hanya memiliki sedikit kesempatan di lini belakang dan pemain Ceko itu memberi operan kepada Alex Oxlade-Chamberlain di tepi kotak penalti.

Oxlade-Chamberlain tidak dapat menguasai bola, namun bola bergulir kembali ke Rosicky dan, meski sudutnya tidak sempurna ia tetap melepaskan sepakan setengah voli yang melesak ke sudut atas melewati Hugo LLoris yang terkejut.

Itu merupakan gol ketiga Rosicky bagi klubnya di musim ini, namun Spurs akan memiliki kenangan buruk terhadap pemain 33 tahun itu, yang juga mencetak gol ke gawang mereka di putaran ketiga Piala FA.

Rosicky kembali menekan ketika ia memberi umpan sempurna terhadap Oxlade-Chamberlain, namun sepakan cungkil sang gelandang melebar saat ia hanya tinggal menaklukkan Lloris.

Tottenham mengancam untuk pertama kalinya ketika Andros Townsend mengirim umpan silang yang gagal dimanfaatkan Emmanuel Adebayor.

Hal itu memicu tuan rumah untuk menaikkan adrenalin, di mana mereka memulai pertandingan ini dengan kurang bersemangat pada suhu yang hangat.

Tekanan bahkan semakin meninggi ketika bek kanan Arsenal Bacary Sagna lolos dari hukuman kartu dari wasit Mike Dean setelah menjatuhkan Danny Rose dengan terjangannya.

Tottenham semestinya menyamakan kedudukan setelah turun minum, ketika kiper Arsenal Wojciech Szcesny gagal menjinakkan umpan silang.

Szcesny berupaya menangkap bola dengan satu tangan namun bola justru jatuh ke penguasaan Nacer Chadli, namun Arsenal lolos dari ancaman kemasukan karena tembakan pemain sayap Belgia itu dapat diantisipasi Laurent Koscielny saat ia tinggal memasukkannya ke gawang.

Sherwood mempertanyakan karakter para pemainnya setelah mereka ditaklukkan Chelsea pada akhir pekan silam, namun ia tidak dapat mengajukan keluhan pada pertandingan ini.

Spurs menjadi kekuatan yang dominan dan mereka dua kali nyaris mencetak gol.

Pertama dari sepakan melebar Chadli dari umpan mendatar Townsend, kemudian Adebayor melompat tinggi untuk menyambut umpan silang Nabil Bentaleb, namun ia tidak dapat mencetak gol melalui sundulannya.

Sherwood, yang terlibat perselisihan dengan pelatih Benfica Jorge Jesus pada tengah pekan, terlihat sangat marah di pinggir lapangan ketika hasil yang didapat timnya tidak menguntungkannya, dan ia membiarkan emosinya meluap ketika ia melempar bola kepada Sagna pada fase akhir pertandingan.

Tuan rumah terus menekan untuk menyamakan kedudukan, namun Arsenal, yang lini belakangnya dipimpin dengan baik oleh Koscielny, memiliki cukup pemain untuk menggagalkan gempuran Spurs.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014