New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street melonjak pada awal perdagangan Senin, karena investor mengabaikan keputusan Krimea untuk memisahkan diri dari Ukraina dan pengumuman sanksi-sanksi terhadap Rusia setelah referendum.

Dalam 35 menit pertama perdagangan, Dow Jones Industrial Average melompat 204,44 poin (1,27 persen) menjadi 16.270,11, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 15,94 poin (0,86 persen) menjadi 1.862,28, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 55,81 poin (1,31 persen) menjadi 4.301,21.

Sebagian besar atau 96,77 persen dari pemilih di Krimea pada Minggu (16/3) mendukung pemisahan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.

Pemungutan suara itu sangat dikecam oleh AS dan Uni Eropa, yang memberlakukan sanksi terhadap para pejabat Rusia dan Ukraina dan pendukung langkah pemisahan diri.

Tetapi pasar saham AS mengikuti pasar Eropa lebih tinggi setelah referendum diperkirakan memilih mendukung pemisahan Krimea.

"Hasil pemungutan Krimea tidak mengejutkan siapa pun mengingat keadaan dan konteks serta para pedagang sekarang sedang menunggu apa yang akan dilakukan Eropa dan AS tentang hal itu," kata analis VarenGold Bank Anita Paluch.

Investor AS juga diperkirakan mencerna minggu yang sibuk dengan berita ekonomi dan pertemuan dua hari pembuat kebijakan Federal Reserve dengan konferensi pers pertama Janet Yellen sebagai Ketua Fed pada Rabu sore (19/3).

Yahoo, yang memegang 24 persen saham Alibaba, melonjak 3,3 persen karena berita bahwa pemain e-commerce China bermaksud menawarkan saham kepada publik AS.

Perusahaan penyewaan kendaraan Hertz melonjak 5,0 persen menyusul sebuah laporan bahwa pihaknya berencana melakukan pemisahan (spin-off) usaha penyewaan peralatan konstruksinya.

UPS naik 1,1 persen setelah mengumumkan kenaikan tarif umum 4,4 persen.

Under Armour, yang membuat pakaian olahraga, mengumumkan pemecahan saham dua-untuk-satu saham, mengirim sahamnya 2,8 persen lebih tinggi.

VeriSign, pemimpin dalam nama domain, terpukul di tengah berita bahwa Badan Telekomunikasi dan Informasi Nasional AS akan mengalihkan kontrol nama-nama domain ke sebuah badan internasional. Citigroup mengatakan pergantian itu memicu ketidakpastian untuk sahamnya sehingga turun 8,6 persen.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,67 persen dari 2,65 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,61 persen dari 3,59 persen.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014