Hizbullah, satu gerakan Suriah yang berpengaruh di Lebanon, berulang-ulang diserang oleh kelompok garis keras Sunni yang marah atas intervensinya di Suriah untuk membantu pemerintah Presiden Bashar al-Assad, yang sedang memerangi pemberontak.
"Sekitar pukul 13.00 waktu setempat (18.30 WIB) hari ini, satu roket mendarat di desa Labweh dan tiga lainnya menghantam daerah sekitar desa-desa Labweh dan Al-Nabi Othman," kata militer dan menambahkan sumber tembakan lainnya adalah "dari pihak Suriah " perbatasan itu.
Sementara itu, bentrokan-bentrokan senjata meletus di kota Tripoli antara para pendukung dan musuh pemerintah Bashar, dengan seorang pria Suriah tewas di perkampungan Sunni Bab al-Tabbaneh, kata satu sumber keamanan.
Penduduk Jebel Mohsen, yang adalah anggota sekte Alawi cabang dari Syiah sering bentrok dengan kelompok-kelompok di Bab al-Tabbaneh, satu pendukung pemberontak Suriah.
Aksi kekerasan itu terjadi sehari setelah dua anggota Hizbullah termasuk seorang pejabat lokal, tewas dan 14 lainnya cedera akibat satu serangan bom bunuh diri di Al-Nabi Othman, kata Kantor Berita Nasional resmi.
"Ledakan itu dilakukan seorang penyerang bunuh diri. Para anggota Hizbullah tahu tentang akan dilakukan serangan itu, dan berusaha menghentikan kendaraan itu. Itu terjadi ketika penyerang akan meledakkan kendaraan itu," katasatu sumber keamanan.
Serangan itu diklaim oleh kelompok garis keras Front Al-Nusra di Lebanon dan oleh satu kelompok yang tidak banyak dikenal, Liwa Ahrar al-Sunna di Bekaa, sebagai pembalasan atas keterlibatan Hizbullah di Suriah.
Hizbulah mengirim ribuan petempur untuk mendukung pasukan Bashar dan membantu merebut kota Yabrud, satu pangkalan penting pemberontak Suriah dekat perbatasan dengan Lebanon.
Daerah-daerah yang didominasi Hizbullah di Lebanon timur dan Beirut selatan menderita serangkaian serangan mematikan, banyak dari mereka ledakan bom bunuh diri,sejak gerakan itu mengaku mengirim para petempur ke Suriah.
Pada Senin tentara meledakkan sebuah mobil yang diparkir di satu jalan kotor yang agaknya sedang mempersiakan satu serangan baru.
Menurut satu sumber keamanan, pasukan menembaki kendaraan yang diparkir sekitar 500meter dari sebuah sekolah itu, yang menimbulkan satu ledakan kuat.
Lebanon terbagi dua menyangkut konflik di Suriah, yang menguasai negara laut Meditrenea selama hampir 30 tahun sampai tahun 2005.
Walaupun Hizbulah dan sekutu-sekutunya mendukung Bashar, oposisi yang dipimpin Sunni mendukung pemberontak Suriah.
Ratusan orang tewas akibat serangan bom dan bentrokan berkaitan dengan konflik Suriah dan bentrokan di Lebanon sejak awal pemberontak di Suriah Maret 2011.
(H-RN/H-AK)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
