London/New York (ANTARA News) - The Rolling Stones membatalkan tur konser mereka di Australia dan Selandia Baru pada Selasa (18/3), setelah pacar Mick Jagger, L'Wren Scott, ditemukan mati di apartemennya di Manhattan.

"Rolling Stone meminta maaf sedalam-dalamnya dan dengan menyesal mengumumkan penundaan sisa perjalanan konser '14 ON FIRE' di Australia dan Selandia Baru menyusul kematian L'Wren Scott," demikian pernyataan band rock tersebut seperti dilansir kantor berita Reuters.

Humas kelompok band itu di Australia meminta para penggemar tetap menyimpan tiket mereka hingga ada jadwal pertunjukan baru.

Band rock asal Inggris itu dijadwalkan mengawali tujuh konser di Australia dan Selandia Baru dalam putaran tur dunia mereka di Perth pada Rabu.

Jagger (70), yang memacari Scott sejak 2001, mengatakan dia menghabiskan banyak tahun yang indah bersama perancang busana ternama itu.

"Saya masih berusaha memahami bagaimana kekasih dan sahabat terbaik saya bisa mengakhiri hidupnya dengan cara setragis ini," kata Jagger di laman resminya, mickjagger.com.

Perancang busana dan mantan model L'Wren Scott (49) ditemukan tergantung dengan selendang di gedung apartemen di lingkungan kelas atas Chelsea, Manhattan, pada Senin (17/3).

Polisi menangani perkara itu sebagai akibat bunuh diri dan pemeriksaan medis dilakukan pada Selasa guna memastikan penyebab kematiannya.

Scott menjadi salah satu perancang busana ternama di New York sejak sekitar 10 tahun lalu dan dikenal dengan rancangan busana pas badan dengan detil dan pernak-pernik yang indah.

Meski bintang-bintang Hollywood seperti Nicole Kidman, Amy Adams dan Penelope Cruz terlihat rapih dan ramping ketika mengenakan busana rancangan Scott di "karpet merah", perusahaannya menimbun hutang.

Rekening yang dicatatkan di Companies House--daftar perusahaan-perusahaan di Inggris-- pada Oktober menunjukkan bahwa LS Fashion milik Scott merugi 4,3 juta euro (5,99 juta dolar AS) tahun 2012, meningkat dari 3,0 juta euro tahun sebelumnya.

Bulan lalu dia membatalkan pertunjukkan di London Fashion Week, menyebut itu karena masalah produksi.

(Uu.M007)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014