Bangkok (ANTARA News) - Stasiun radar Angkatan Udara (AU) Kerajaan Thailand di wilayah selatan mendeteksi pesawat penumpang yang berangkat dari Malaysia tetapi berbalik ke Penang kemungkinan adalah pesawat jet Malaysia sebelum hilang, kata Panglima Angkatan Udara Thailand Marsekal Prachin Chantong.

Prachin mengatakan bahwa pihak berwenang Malaysia telah meminta informasi radar dari Thailand untuk penyelidikan hilangnya secara misterius pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 dengan nomor penerbangan MH370 itu.

Penerbangan dengan nomor MH370 itu menghilang pada 8 Maret dengan 239 orang di atas pesawat, termasuk tujuh warga negara Indonesia (WNI), dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Dia mengatakan, menurut informasi sistem radar Angkatan Udara di Surat Thani yang meliputi kota-kota Thailand selatan termasuk Phuket, Hat Yai, Songkhla dan Surat Thani telah mendeteksi sebuah pesawat penumpang lepas landas dari Kuala Lumpur dan melakukan putar balik ke Butterworth, Penang Pulau, sebelum menuju ke arah Selat Malaka.

Informasi itu sesuai dengan pengumuman oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, bahwa pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 itu rupanya sengaja dialihkan dan diterbangkan selama berjam-jam setelah menghilang dari radar.

Prachin mengatakan, Angkatan Udara akan meneruskan informasi tersebut kepada pihak berwenang di Malaysia untuk memeriksa apakah itu pesawat MH370 yang hilang.

(H-AK/H-RN)


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014