Ketua tim promotor Sunjoto mengatakan, "Pemberian gelar doktor kehormatan kepada Djoko Kirmanto itu berdasarkan prestasinya dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat dalam bidang pengelolaan sumber daya air dan lingkungan."
Menurut dia, hal itu terbukti dari kebijakan Djoko dalam bidang irigasi, konservasi air, dan pengelolaan sumber daya air melalui pengembangan air untuk masyarakat.
Pertimbangan lainnya adalah Djoko dinilai menaruh kepedulian besar terhadap masalah lingkungan yang ditunjukkan dengan memunculkan konsep "Green City".
Selain itu, pada setiap kebijakannya sebagai menteri, Djoko dinilai selalu mengedepankan agar sumber daya air diperuntukkan seluruhnya untuk kepentingan rakyat.
"Hal itu direalisasikan dari terbitnya PP 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan penerbitan PP 20 Tahun 2006 tentang Irigasi dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan irigasi," katanya.
Dalam pidatonya saat menerima gelar Doctor Honoris Causa dari UGM, Djoko Kirmanto mengatakan dalam program penyediaan air minum dan sanitasi untuk rakyat, semua upaya telah dilakukan Kementerian PU dengan melibatkan masyarakat.(*)
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
