Jakarta (ANTARA News) - Laya Putri Pesolima, putri dari penyanyi legendari Broery Pesolima mengaku bahwa kegiatan menyanyi merupakan untuk mengingat mendiang sang ayah.

"Menyanyi itu jadi obat kangen papa," kata Laya saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu.

Dia mengaku mulai menekuni dunia musik sejak empat tahun yang lalu. Hal tersebut terjadi karena ayahnya tak pernah memaksa anaknya untuk mengikuti jejak dirinya sebagai penyanyi.

"Dari kecil memang bisa nyanyi, tapi baru serius itu empat tahun belakang," katanya.

Dia menyebut bahwa sang ayah tak pernah mau mengajak anak-anaknya untuk ikut ayahnya bekerja dengan alasan bahwa musik tidak bisa dipaksakan.

"Katanya musik itu bukan dengan paksaan. Bukan berarti ayahnya penyanyi lalu anaknya juga harus jadi penyanyi," katanya.

Laya mengaku sempat stress pasca kematian sang ayah. Karena banyak yang menginginkan dirinya meneruskan jejak sang ayah.

"Saya stress dan akhirnya identitas musik saya enggak ada. Dan cuma bertahan satu tahun," katanya.
Kini Laya diorbitkan oleh Glenn Fredly lewat situs musikbagus.org bersama dengan band jazz instrumental, Aboda dengan single Andai. (dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014