Nganjuk (ANTARA News) - Surat suara untuk Pemilu Legislatif, 9 April 2014 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tertukar dengan surat suara untuk daerah lain.

"Tulisan di kardus untuk Kabupaten Nganjuk, tapi isinya ternyata surat suara DPRD Kabupaten Madiun," kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Juwahir di Nganjuk, Jumat.

Ia mengatakan, sudah melaporkan adanya surat suara yang tertukar tersebut ke KPU pusat dan minta untuk diganti dengan yang baru. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan lebih lanjut terkait dengan kapan turunnya surat suara pengganti.

Juwahir menyebut, secara total ada sekitar 10 ribu surat suara yang rusak. Jumlah itu, selain adanya surat suara yang tertukar, juga kerusakan lainnya misalnya sobek dan tinta yang belepotan.

"Surat suara itu beragam ada yang dari DPR tingkat kabupaten, provinsi, pusat, sampai DPD. Dalam satu kardus, tulisan menunjukkan jumlah 1.000 lembar, tapi ternyata tidak penuh, ada yang 990 lembar, 900 lembar, jadi masih kurang," ucapnya.

Pihaknya juga menyebut, untuk pelipatan surat suara yang ada sudah selesai awal pekan lalu. Saat ini, KPU masih menunggu kedatangan kekurangan surat suara.

Selain masalah surat suara yang tertukar, Juwahir menyebut sampai saat ini masih menunggu kekurangan formulir untuk persiapan pemilu tersebut. KPU juga sudah kooridinasi dengan KPU Jatim terkait dengan kekurangan formulir.

Ia menambahkan sampai saat ini pendistribusian logistik berupa surat suara, kotak suara, ataupun formulir belum dilakukan. Kegiatan itu akan dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan Pemilu Legislatif, 9 April 2014, ke tingkat kecamatan, dan sehari sebelum pemberian hak suara akan didistribusikan ke tingkat desa.

Juwahir menyebut, saat akan pendistribusian melibatkan tim dari KPU, PPK, serta kepolisian setempat untuk pengawalan. Ia juga menegaskan, pendistribusian tidak ada akan mengalami kesulitan, mengingat armada juga sudah disiapkan.

"Kami sengaja baru mendistribusikan mendekati hari-H, karena ini terkait dengan pengamanan," ucap mantan jurnalis dari sebuah media nasional tersebut.

Di Kabupaten Nganjuk, jumlah kecamatan yang ada mencapai 20 kecamatan, dengan jumlah pemilih mencapai sekitar 873 ribu pemilih.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014