Ahmad (40) ditembak mati bersama dengan istri dan dua dari tiga anaknya ketika orang-orang bersenjata menyerang hotel itu pada Kamis malam.
Seorang staf fotografer AFP mengidentifikasi empat mayat di sebuah rumah sakit kota dan mengatakan, putra bungsu keluarga Ahmad menjalani perawatan darurat setelah terluka parah dalam serangan itu.
Ahmad, yang juga bekerja pada perusahaan media Kabul Pressistan, bergabung dengan AFP pada tahun 2003 dan menjadi reporter senior kantor berita itu di Kabul.
Dia meliput semua aspek kehidupan, perang dan politik di Afghanistan, negara asalnya, untuk AFP.
(H-AK)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
