Padang Panjang (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, hingga kini belum menerima alat bantu bagi tuna netra pada Pemilihan Umum Legislatif 2014.

"Sampai saat ini kami belum menerima alat bantu bagi tuna netra," kata Ketua KPU Kota Padang Panjang Jafri Edi Putra di Padang Panjang, Jumat.

Menurut dia, alat bantu tuna netra tersebut pengadaannya di KPU RI, yang akan didistribusikan kepada KPU di kabupaten/kota.

"Untuk pendistribusiannya ke KPU kabupaten/kota termasuk Kota Padang Panjang, kami belum menerima jadwal yang pasti, kami sifatnya hanya menunggu," katanya.

Ia mengatakan ada pendamping bagi penyandang cacat untuk menuju ke bilik suara, bisa saudaranya atau petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Sampai sekarang, kata dia, masyarakat Kota Padang Panjang yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) tidak ada yang menyandang tuna netra.

"Meskipun tidak ada, namun kami tetap menyiapkan alat bantu tersebut, karena kemungkinan pemilih tuna netra pindah ke Padang Panjang dari daerah lain, bisa saja terjadi," katanya.

Jumlah alat bantu tersebut, kata dia, tergantung dari kebutuhan di tempat pemungutan suara di Kota Padang Panjang.

Logistik Pemilu Legislatif di Kota Padang Panjang sudah ada sekitar 80 persen, baik yang diterima dari KPU RI maupun dari KPU Provinsi dan KPU Padang Panjang sendiri.

"Saat ini kita hanya menunggu formulir dari KPU Provinsi dan KPU RI. Diperkirakan seminggu sebelum hari pencoblosan sudah tiba di Padang Panjang," katanya.

Untuk menjamin keamanan distribusi logistik ke setiap TPS, menurut dia KPU Kota Padang Panjang selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat.

"Kami sudah turunklan anggota untuk menjaga keamanan logistik pemilu, baik yang ada di KPU, maupun dalam pendistribusian serta sampai selesai pencoblosan," kata Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Djoni Hendra.

(KR-MLN/M008)

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014