Pesawat pengintai pada Jumat menghabiskan hari kedua menjelajahi bentangan terpencil di Samudra Hindia tanpa hasil, tempat kemungkinan puing pesawat Malaysia Airlines itu dijejaki satelit.
Dinas Keselamatan Maritim Australia yang memimpin pencarian mengatakan masih diperlukan operasi penyelamatan meskipun jet itu sudah dua pekan menghilang.
Dua jet komersil ultra-jarak jauh dan P3 Orion RAAF akan menjadi pesawat pertama yang berangkat ke zona pencarian ketika mereka berangkat dari Perth sekitar pukul 06.00 waktu setempat (WST).
Cuaca buruk yang menghambat operasi pencarian pada Kamis telah membaik. "Daerah ini akan memiliki cukup banyak angin permukaan, umumnya kurang dari 10 knot."
Dua kapal dagang yang membantu dalam pencarian dan HMAS Success Angkatan Laut Australia juga tiba di daerah itu pada Sabtu sore.
(H-AK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014