Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan cuaca buruk di perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (24/3) pagi.

Dwi Hartomo Ramdani, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung Minggu mengatakan, peringatan cuaca buruk itu berupa tinggi gelombang 2,0--3,0 meter yang berpotensi terjadi di perairan Samudra Hindia barat Lampung.

Keadaan cuaca dari pantauan citra satelit terlihat adanya siklon tropis Gilian 982 HPA di Samudra Hindia barat daya Banten, dan tekanan rendah 1005 HPA di Laut Sulu.

Cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari timur laut hingga barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah utara sampai barat dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut berlaku 24 jam dari tanggal 23 Maret pukul 07.00 WIB sampai sampai 24 Maret 2014 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) arah angin barat-utara dengan kecepatan 5--10 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,5--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.

Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin barat laut-timur laut dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.

Cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, arah angin barat-utara dengan kecepatan 5--10 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,5--0,75 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 0,75--1,25 meter.

Pada perairan Pantai Barat Lampung, arah angin barat-utara dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,5--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.

Cuaca di Samudra Hindia barat Lampung, arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 10--20 knot, hujan,

prakiraan tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.

Dwi Hartomo juga menyampaikan prakiraan kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,5 meter terjadi pada pukul 04.00--06.00 WIB dan 18.00--19.0 WIB, dan maksimum 1,3 meter terjadi pada pukul 11.00--12.00 WIB.

Pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 17.00--19.00 WIB, dan maksimum 0,8 meter terjadi pada pukul 01.00 dan 10.00--13.00 WIB.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014