London (AANTARA News) - Dua siswa Indonesia meraih medali emas dalam The 17 th Edition of the Mathematics Contest "The Clock Tower School" yang berlangsung di Ramnicu Valcea, Romania, dari tanggal 20 hingga 24 Maret.

Stanve Avrilium Widjaya dari SD Saint John, Tanggerang Selatan, Banten dan Hendrikus Hansen Witarsa siswa SDS BPK Penabur 6, Jakarta Utara, mempersembahkan medali emas untuk tim Indonesia.

Kepala Bidang Pensosbud dan Pendidikan KBRI Bucharest, Gatot Amrih Djemirin, kepada Antara London, Senin menyebutkan Indonesia diwakili enam siswa di kelas VI dan dua siswa kelas V dalam  "The 17 th Edition of the Mathematics Contest The Clock Tower School" di kota Ramnicu Valcea, Rumania.

Dikatakannya kompetisi edisi ke 17 kontes Mathematics The Clock Tower School ini diikuti peserta dari Indonesia, Bulgaria, Moldova, Rusia, Serbia, Philipina dan Romania selaku tuan rumah.

Amrih Djemirin mengatakan lomba dibagi dalam dua kategori, pertama adalah lomba individual dimana siswa mengerjakan empat soal selama 2,5 jam. Keempat soal tersebut dikerjakan dalam bentuk uraian yang logis dan jelas serta sistematis.

Sedangkan kategori kedua adalah lomba blitz, dalam kategori ini siswa mengerjakan sebanyak delapan soal dan setiap dua soal dikerjakan dalam waktu 15 menit.

Dikatakannya pada kategori ini siswa harus bisa berpikir cepat dan memberi jawaban yang benar disertai penjelasannya.

Pada acara pengumuman dan sekaligus penutupan the 17th math contest Dubes RI di Bucharest, Diar Nurbiantoro dalam sambutan menyampaikan Indonesia sudah mengikuti kompetisi tahunan ini sebanyak empat kali dan pernah absen pada tahun 2013.

Dikatakannya keberhasilan siswa Sekolah Dasar tersebut membuktikan bahwa Indonesia memiliki cikal bakal putra putri terbaik bangsa dalam bidang matematika yang menorehkan nama baik Indonesia dan menjadi salah satu Duta Bangsa di Romania.

Dikatakannya makna keikutsertaan Indonesia dari kompetisi tersebut tidak hanya sebagai ajang kompetisi pengetahuan ilmu matematika bagi siswa tetapi juga sebagai simbol persahabatan dan kebersamaan "people to people contact" antara Indonesia-Romania termasuk dengan negara lain.

Ditambahkan KBRI berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akan mengundang Romania dalam kompetisi International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober atau November mendatang di Indonesia.

Dari delapan siswa SD tersebut, Indonesia berhasil menyabet dua Medali Emas, dua Perak dan empat Perunggu.

Pemenang pertama yang meraih medali emas diraih Stanve Avrilium Widjaya dari SD Saint John, Tanggerang Selatan, Banten.

Sementara Hendrikus Hansen Witarsa siswa SDS BPK Penabur 6, Jakarta Utara, juga berhasil meraih medali emas.

Radian Krisno siswa SDK Penabur 11, Jakarta Barat meraih medali perak, dan Tracy Charles, siswa SD Sutono 1 Medan meraih medali perak.

Sementara medali perunggu diraih oleh Muhammad Surya Siddiq, siswa SDI Al Azhar 17 Bintaro, Kota Tangerang, Banten,

Tanisya Putri Wirawan siswa SDN Tulang Ampang, Denpasar, Bali, Ayun Natanael Wibowo, siswa SDK Tritunggal, Semarang, Jawa Tengah, Muhammad Abdurrahman Basyah dari SDIT Nurul Fikri, Depok, demikian Gatot Amrih Djemirin.(ZG)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014