Kerja sama dengan pihak perbankan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat penyaluran bantuan. Dampaknya akan segera terwujud, rumah tinggal layak huni bagi masyarakat,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemenpera) menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2014 ke seluruh penjuru Tanah Air.

Kerja sama kedua lembaga diteken oleh Pejabat Pembuat Komitmen Penyediaan Rumah Swadaya di seluruh wilayah Indonesia dan Executive Vice President BRI Agus Noorsanto disaksikan oleh pejabat-pejabat di lingkungan kedua belah pihak.

"Ruang lingkup perjanjian kerja sama tersebut adalah penyaluran dana BSPS Tahun Anggaran 2014 dari rekening giro penampungan ke rekening tabungan BRI penerima bantuan serta pelayanan penarikan dana oleh penerima bantuan, dengan target sebanyak 200.000 unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata Corporate Secretary BRI Muhamad Ali dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Dari perjanjian itu, Kementerian Perumahan Rakyat memperlihatkan komitmen yang tinggi untuk selalu meningkatkan kualitas rumah tinggal bagi seluruh warga Indonesia.

"Kerja sama dengan pihak perbankan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat penyaluran bantuan. Dampaknya akan segera terwujud, rumah tinggal layak huni bagi masyarakat," katanya.

Bagi BRI, katanya, kerja sama itu merupakan kemitraan yang membanggakan dan strategis, mengingat layanan penyaluran bantuan tersebut akan melalui tabungan sehingga berpotensi menambah jumlah nasabah.

"Didukung dengan unit kerja BRI yang tersebar dan terbesar di seluruh nusantara serta didukung oleh teknologi terkini, tentunya akan sangat membantu dalam menyalurkan BSPS tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat identitas. Intinya BRI akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat penerima bantuan," kata Ali.

Bagi pihak Kementerian Perumahan Rakyat, kerja sama itu diharapkan membantu masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah untuk membangun maupun merehabilitasi tempat tinggal mereka sehingga lebih layak huni.

Pada 2012, dana BSPS yang dikucurkan mencapai Rp1,5 triliun untuk 250 ribu penerima, sedangkan pada 2013 tercatat Rp1,9 triliun untuk 230 ribu penerima. (*)

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014