Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-487, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali mempercayakan kepada kami untuk menggelar FJGS 2014,"
Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) untuk DKI Jakarta kembali menggelar program tahunan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2014 yang akan digelar mulai 7 Juni hingga 19 Juli 2014 mendatang.

"Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-487, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali mempercayakan kepada kami untuk menggelar FJGS 2014," kata Ketua Umum DPP APPBI sekaligus Ketua Panitia Pelaksana FJGS 2014 Handaka Santosa di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Dia berharap FJGS dapat menjadi program ikonik DKI Jakarta, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada UKM untuk memperkenalkan berbagai produk kreatif kepada masyarakat melalui pusat-pusat perbelanjaan.

"Ke depannya, dengan dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan RI, kami berharap pesta diskon ini dapat berlanjut dalam skala yang lebih besar lagi, yakni melalui Java Great Sale dan Indonesia Great Sale," ujar Handaka.

Dia pun menginginkan penyelenggaraan FJGS yang bertepatan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini tetap dapat menjaga kestabilan ekonomi dan berbagai program FJGS tersebut dapat memberikan kemeriahan bagi masyarakat.

"Kegiatan FJGS yang juga bertepatan dengan Pemilu ini saya kira dapat mendatangkan keuntungan khusus dengan datangnya pejabat-pejabat daerah dari luar kota ke Jakarta untuk berbelanja sekaligus berekreasi," tutur Handaka.

Dia mengungkapkan berbagai program yang telah dipersiapkan selama FJGS nanti, diantaranya pesta diskon di 75 pusat perbelanjaan, mall atau trade center, program belanja berhadiah "FJGS 2014 Shopper Card", panggung gembira FJGS 2014 dan lain-lain.

Dengan semakin banyaknya dukungan dan pihak yang berpartisipasi, dia berharap nilai total transaksi ritel pada perayaan FJGS 2014 semakin meningkat dari total nilai sebelumnya yang mencapai Rp11,8 triliun.

"Tahun ini, kami menargetkan transaksi nilai hingga Rp13,5 triliun. Dengan begitu, hubungan antar pelaku bisnis di Jakarta semakin kuat, jumlah pengunjung ke mall naik 20 persen dan Pendapatan Pajak Daerah juga ikut meningkat," tambah Handaka.(*)

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014