Melalui cara ini (injeksi), akan mencegah penderita alami kebutaan sekitar 90 persen. Namun kalau tak diobati, maka penderita 80 persen akan buta dalam waktu satu tahun."
Jakarta (ANTARA News) - Penyakit yang menyebabkan kebutaan pada orang lanjut usia, misalnya degenerasi makula tipe basah (Wet Age-Related Macular Degeneration atau Wet AMD) dapat diobati salah satunya dengan melakukan aflibercept.

"Melalui cara ini (injeksi), akan mencegah penderita alami kebutaan sekitar 90 persen. Namun kalau tak diobati, maka penderita 80 persen akan buta dalam waktu satu tahun," ujar dokter spesialis mata, Dr. Elvioza, SpM dalam forum edukasi media yang diselenggarakan Bayer di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, pengobatan ini diawali dengan satu injeksi pada bola mata setiap bulan untuk tiga dosis secara berurutan, diikuti dengan satu injeksi setiap dua bulan. Pada setiap injeksi yang diberikan, tidak diperlukan pengawasan.

"Aflibercept dapat digunakan setiap dua bulan sekali setelah menerima tiga kali suntikan setiap bulan berturut-turut," kata Dr. Elvioza.

Menurutnya, prosedur pengobatan ini hanya memakan waktu beberapa menit dan tidak menimbulkan rasa sakit bagi pasien.

Dalam kesempatan yang sama, pihak Bayer, salah satu perusahaan yang memperkenalkan pengobatan aflibercept mengklaim pengobatan ini memperlihatkan jumlah penyuntikan yang lebih sedikit, tetapi memberikan efikasi yang sama dengan pengobatan standar.

Country Head Bayer Healthcare Indonesia, Ashraf Al-Out mengatakan, harga yang ditawarkan Bayer untuk pengobatan aflibercept ini adalah sekitar Rp12,7 juta untuk sekali suntikan.

Penyakit degenerasi makula tipe basah terjadi akibat rusaknya bagian tengah retina yang disebut makula. Bentuk "basah" dari degenerasi makula terjadi karena pertumbuhan tidak normal dari pembuluh darah dari koroid yang terletak di bawah makula.(*)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014