Jakarta (ANTARA News) - Aktor Oka Antara mengatakan saat ini masih ada masalah dalam distribusi film Indonesia.

"Buat gue, film maker sudah melakukan tugasnya. Yang belum melakukan tugasnya, menurut gue, ya distributor," katanya saat ditemui di gala premiere "The Raid 2: Berandal" di XXI Epicentrum Jakarta, Rabu (26/3) malam.

Ia mengatakan penambahan layar bioskop seharusnya dilakukan di seluruh pelosok, bukan hanya di kota-kota besar seperti Jakarta saja.

Penambahan layar bioskop di kota-kota besar, menurut Oka, tidak akan berpengaruh nyata pada penambahan jumlah penonton film.

"Itu cuma perpindahan penonton, bukan penambahan penonton. Kalau mau penambahan penonton bikin bioskop di mana, di pelosok selain kota besar," katanya.

Oka juga mengatakan bahwa kualitas film-film Indonesia saat ini sudah sangat baik.

Namun dia menyayangkan sikap sebagian penonton dalam negeri, yang baru mau menonton film Indonesia setelah film itu mendapat pengakuan di luar negeri.

Menurut dia, kondisi itu membuat ruang geraknya sebagai aktor terbatas.

"Baru mau nonton film yang kayak 'The Raid'. Film-film yang lain enggak ditonton sama mereka. Asumsi gue ya harus diakui dulu di luar baru mau ditonton," katanya.

"Bagi gue, sedih. Gue mau main film enggak usah yang internasional mau-mau saja. Tapi itu mindset yang tercipta di masyarakat luas sendiri," demikian Oka Antara.

Pewarta: Novina Putri Bestari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014