Jakarta (ANTARA News) -  Mantan Direktur Keuangan PT Perhutani Antonius Kosasih hari ini resmi menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta setelah akte pendirian PT Transjakarta ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Dirut PT Jakarta Propertindo Budi Karya.
PT Transjakarta didirikan untuk menggantikan Badan Layanan Umum ( BLU ) Transjakarta sebagai pengelola bus transjakarta.


PT Transjakarta didirikan dengan modal dasar sebesar Rp1,55 trilyun dengan pembagian saham Pemprov DKI Jakarta 99 persen dan PT Jakpro satu persen senilai Rp1 milyar.


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap PT Transjakarta bisa membenahi masalah transportasi di Jakarta termasuk menambah jumlah bus.


"Selain itu juga bisa meningkatkan pelayanan baik sopir maupun staf yang bekerja di lapangan. Biar mereka jadi lebih ramah, selain itu selalu cek dengan detail dan kontrol semua aspek termasuk perbengkelannya," kata Jokowi di Balaikota, Rabu.


Sementara itu, Antonius berjanji akan bekerja sebaik-baiknya. Sebagai seseorang yang lahir dan besar di Jakarta, Antonius mengatakan keinginan terbesarnya adalah memperbaiki kemacetan.


"Saya akan bekerja sebaik-baiknya. Sebagai orang yang lahir dan besar di Jakarta, ini akan menjadi legacy saya bagi kota ini kalau saya bisa berhasil memimpin PT Transjakarta," katanya.


Pendirian PT Transjakarta yang menjadi BUMD dari unit pelaksana dipastikan akan berorientasi keuntungan sehingga menjadikan belanja operasional lebih fleksibel.


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014