Boyolali (ANTARA News) - Menteri Pertanian Suswono mengajak para petani mencanangkan untuk menanam cabai agar produksinya melimpah dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, sehingga harga di pasar bisa terkendali.

"Pencanangan tanam cabai kepada para petani agar produksinya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, sehingga Indonesia tidak perlu impor," kata Suswono usai acara panen cabai di Desa Tlogolele Selo Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.

Suswono menjelaskan, mengapa petani tetap miskin karena mereka rata-rata hanya memiliki lahan sekitar 0,3 hektare, sehingga hasil produksinya tidak efisien. Padahal, areal lahan pertanian jika dibandingkan dengan Negara Jerman, misalnya rata-rata memiliki mencapai 40 hektare.

"Bahkan, negara tetangga kita, yakni Thailand setiap petani rata-rata memiliki empat hektare, sehingga mereka meningkat kesejahteraannya," ucapnya.

Menurut Suswono, jika petani bisa efisien dan memiliki produksi yang lebih baik, maka mereka rata-rata harus memiliki lahan sekitar tiga hektare setiap orang.

Suswono menawarkan kepada para petani di Desa Tlogolele yang letak kampungnya di dekat dengan puncak Gunung Merapi untuk bertransmigrasi ke Pulau Kalimantan. Mereka agar bisa memiliki lahan pertanian seluas sekitar empat hektare setiap petani.

Menurut Suswono, memang Indonesia memiliki pontensi besar termasuk lahannya cukup luas. Petani di Tlogolele lereng Merapi ini bisa memanfaatkan lahan milik Perhutani dengan cara tumpang sari.

Selain itu, petani juga dapat memanfaatkan pekarangan rumah dengan mendayagunakan menjadi tanaman cabai atau pangan lainnya, sehingga masyarakat tidak sampai kekurangan cabai atau pangan.

"Jika pekarangan rumah kita didayagunakan dengan tanaman pangan atau cabai, maka kita tidak kekurangan. Masyarakat kebutuhan sehari-hari akan tercukupi dengan tanaman pekarangan saja maka mereka akan tambah sejahtera," tuturnya.

Menurut Suswono, total luas lahan pekarangan rumah di seluruh Indonesia sangat luas yakni mencapai sekitar 10 juta hektare lebih. Jika lahan didayagunakan dengan tanaman pangan seperti sayur-sayuran dan kebutuhan lainnya, maka masyarakat tidak mungkin kekurangan pangan.

Kendati demikian, Suswono meminta agar petani di Tlogolele ini, mengoptimalkan lahan yang ada untuk ditanam sayuran. Masyarakat Indonesia ke depan tidak lagi kekurangan cabai, bawang, dan jenis pangan lainnya, yang mengakibatkan harga melambung tinggi mencapai Rp70 ribu/kilogram.

"Produksi cabai kita sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan yakni mencapai 1,5 juta ton, tetapi persoalannya hanya tidak bisa produksi setiap tahun atau musim tertentu akibat cuaca buruk atau diserang hama," ujar Suswano.

Pada acara panen cabai keriting di Desa Tlogolele Boyolali, Menteri Pertanian Suswono didaminngi oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Lahan cabai yang dipanen di desa lereng Merapi itu, mencapai empat hektare lebih.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014