Usai peresmian Bandara Kualanamu di Deliserdang, Kamis, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti mengatakan, rencana pembangunan jalan layang untuk kereta api menuju Bandara Kualanamu telah dibahas dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
Pembangunan tersebut direncanakan mulai dilakukan pada tahun 2015. "Direncanakan, dalam dua tahun akan selesai," katanya.
Pembangunan jalan layang untuk jalur kereta api menuju Bandara Kualanamu tersebut dimaksudkan untuk mengurangi potensi kemacetan lalu lintas di Kota Medan dan sekitarnya akibat operasional kereta api.
Selain jalur dengan jalan layang, Kementerian Perhubugan juga berencana menambah jumlah jadual keberangkatan dan kedatangan kereta api menuju atau datang dari Bandara Kualanamu tersebut.
Penambahan jadual tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi meningkatnya pengguna jasa kereta api ke infrastruktur transportasi udara yang meggantikan fungsi Bandara Polonia tersebut.
"Namun penambahannya tidak sekarang karena khawatir akan ada masalah (kemacetan lalu lintas) di Medan," ujar Dirjen.
Melalui koordinasi dengan Kementerian Pekerjaa Umum, pemerintah juga akan mempercepat penambahan infrastruktur jalur transportasi lainnya menuju Bandara Kualanamu, diantaranya jalan tol.
Namun pihaknya belum mengetahui waktu realisasi rencana itu. "Menteri PU (Djoko Kirmanto) bilang, diharapkan selesai dalam dua tahun. Namun tanggung jawabnya beliau yang tahu," katanya. (*)
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
