Saya berharap masyarakat mengetahui bahwa Jabar sangat serius mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON,"
Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan mengintruksikan lembaga terkait untuk melakukan promosi PON XIX/2016 Jabar secara maksimal baik di provinsi itu maupun di daerah lain.

"Saya intruksikan kepada institusi terkait, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga dan lainnya agar melakukan promosi PON XIX/2016 secara maksimal. Saya minta minimal tiga hingga empat baligo di tiap ibukota provini di Indonesia," kata Heryawan yang juga Ketua PB PON XIX/2016 di Bandung, Jumat.

Selain itu, ia juga mengintruksikan penempatan baligo sosialisasi PON XIX/2014 terpasang minimal empat di tiap ibukota kabupaten/kota di Jabar.

Langkah promosi itu, kata Gubernur sudah bisa dilakukan setelah PB PON telah menetapkan logo dan maskot PON XIX/2016. Logo PON XIX/2016 Jabar adalah kujang, sedangkan maskotnya adalah binatang primata khas Jabar yakni Surili.

"Saya berharap masyarakat mengetahui bahwa Jabar sangat serius mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON," katanya.

Jawa Barat akan menjadi ruan tumah PON untuk kedua kalinya, sebelumnya menjadi tuan rumah PON III/1961 dimana saat itu Jabar menjadi juara umum.

Provinsi itu berharap sukes sama bisa dicatat pada PON XIX/2016 yakni menjadi juara umum. Para perhelatan PON 2012 di Riau, Jabar menempati peringkat kedua di bawah DKI Jakarta.

"Jabar telah membangun sejumlah fasilitas pertandingan, dan akan dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya. Dari sisi akomodasi tidak ada masalah," kata Heryawan.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar Yudha M Saputra menyatakan proses persiapan menjadi tuan rumah terus dilakukan, antara lain pembangunan sarana dan prasarana yang dilakukan pada tahun 2014 ini. Sebelumnya Jabar telah membangun sarana olahraga di sejumlah titik.

"Pengadaan tempat pertandingan dilakukan dengan skema membangun yang baru, merehab serta menggunakan fasilitas yang ada di kampus-kampus di Bandung Raya. Semuanya sudah diinventariasi," kata Yudha menambahkan.

(S033/Y003)

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014