Pekanbaru (ANTARA News) - Calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD Riau dari PKB Nunik Sukaryaningsih berjanji akan fokus mengurangi angka kematian ibu hamil, terutama saat melahirkan.

"Salah satu fokus MDGs yang telah disepakati dunia adalah mengurangi tingkat kematian ibu hamil, dan Indonesia memiliki kasus yang tinggi. Jika terpilih, saya akan fokus pada hal itu sesuai dengan latar belakang saya dari bidang kesehatan," kata caleg nomor urut 3 PKB Nunik Sukaryaningsih di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, kematian ibu hamil terbanyak disebabkan oleh pendarahan. Hal ini membuat seorang ibu kekurangan darah, apalagi dengan kondisi yang memiliki gizi buruk disertai ketahanan tubuh yang kurang.

"Orang yang memiliki darah sehat, ketika dia terluka, maka darahnya cepat membeku. Namun bagi yang tidak sehat, darah tersebut terus mengalir dan menyebabkan anemia atau kekurangan darah," katanya.

Da menekankan bahwa permasalahan kematian ibu ini bukan hanya masalah dikotomi perempuan saja. Persoalan ini akan berdampak pada kualitas generasi penerus bangsa Indonesia, karena sehat atau tidaknya seseorang tergantung pada kesehatan perempuan.

Untuk itu, kaum perempuan harus membiasakan hidup sehat. "Hidup sehat itu tidak perlu mahal," katanya.

Dewan Pimpinan Wilayah PKB Riau sendiri juga menyatakan tidak ada kampanye terbuka, meskipun diberi jadwal oleh KPU setempat.

Ketua PKB Riau Abdul Wahid mengatakan partainya memang tidak menggelar kampanye akbar rapat umum terbuka, tapi lebih menekankan agar para calegnya melakukan kampanye secara dialogis turun langsung ke pemilih.

"Kita tidak ada kampanye terbuka, tapi yang kita lakukan hanya kampanye dialogis. Para caleg turun ke masyarakat menjemput langsung aspirasi," katanya.(*)

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014