Jakarta (ANTARA News) - Pindah dari Sporting Lisbon 2003 dan membangun namanya dari Manchester United, Cristiano Ronaldo sekarang bersama Lionel Messi dan David Beckham menjadi pemain paling terkenal di planet ini.

Pesepakbola terbaik dunia FIFA 2008 dan pemain sayap yang "sulit dipercaya" mencetak 42 gol dalam semua kompetisi 2007-2008, Ronaldo, telah memenangkan banyak gelar bersama si Setan Merah, sebelum akhirnya meraih mimpinya pindah ke Real Madrid pada musim panas 2009 dengan rekor transfer 80 juta euro sebagai bagian dari era baru galaksi di Bernabeu.

Setelah mekar di bawah asuhan Sir Alex Ferguson di United, ia berkesempatan tampil bersama Portugal pada Piala Dunia 2006, dengan kenangan tak terlupakan ia di bangku cadangan mengedipkan mata ketika rekan setimnya di Manchester United, Wayne Rooney, diusir dari lapangan dalam pertandingan melawan Inggris.

Ia juga mendapat kecaman sengit karena diving. Namun, mencintainya atau membencinya, sulit untuk mengabaikan bakat dan ketrampilannya yang hampir melampaui semua perbandingan dalam kompetisi dunia.

Walaupun gagal tampil mempesona pada Piala Dunia 2010, Ronaldo tetap produktif bersama klubnya Real Madrid dan menjadi pencetak gol terbanyak La Liga pada 2010--2011, serta membantu klubnya meraih gelar Copa del Rey pada musim yang sama.

Selama musim kompetisi 2011--2012 ia mencetak 46 gol La Liga untuk mengantar Real Madrid merebut gelar juara Spanyol.

Sejak di Manchester United sampai sekarang, permain bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro ini telah tampil dalam 358 pertandingan dan mengoleksi 258 gol dalam usianya yang baru 29 tahun.

Dengan tinggi 186cm dan kemampuannya memainkan bola, pria kelahiran Funchal, Portugal 5 Februari 1985 itu telah mengoleksi 49 gol dalam semua penampilannya--110 pertandingan--bersama tim nasional.

Peraih penghargaan Balon d'Or FIFA 2008 dan 2013, Ronaldo, tetap menjadi harapan besar Portugal pada Piala Dunia Brasil 2014. Dia sudah mencetak delapan gol dalam 10 laga babak kualifikasi.

Ia mencetak hat-trick internasional pertamanya dalam 15 menit pada laga babak kedua di Winsor Park melawan Irlandia Utara September 2013 yang berakhir 4-2 untuk kemenangan Portugal.

Trigolnya itu sekaligus menempatkannya dalam jajaran pencetak gol terbanyak Portugal sepanjang sama setelah menyamai rekor 47 gol internasional Pauleta.

Pada pertandingan terakhir 5 Maret 2014, Ronaldo mencetak dua gol untuk kemenangan 5-1 Portugal dalam pertandingan persahabatan melawan Kamerun, menambahi koleksi gol internasionalnya menjadi 49.

Kelebihan:


Ronaldo bisa mengisi daerah pertahanan dengan kecepatannya yang luar biasa dan gerak kaki memukau. Kemampuannya menaklukkan pemain lawan dan ketajamannya di sayap membuatnya ditakuti lawan.

Tendangan bebas berbahayanya dengan laju bola melengkung berkecepatan tinggi, membuat Ronaldo menjadi aset penting untuk setiap tim, dulu dan sekarang.

Kelemahan:

Dalam setiap kesempatan ia sering berekspansi terlalu jauh di lapangan dan sesekali melakukan trik yang tidak perlu untuk sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah.

Karir tertinggi:

Memenangi Liga Champions bersama Manchester United pada 2008 dan penghargaan World Player of the Year FIFA.

Karir terburuk:

Kalah dari Yunani pada final Euro 2004 di kandang sendiri, dimana Ronaldo tertangkap kamera meneteskan air mata disaksikan penonton seluruh dunia.

Gaya bermain: Cepat, tricky, kuat, dan kemampuan dribbling yang menghipnotis.  

Pewarta: Suryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014