Banyumas (ANTARA News) - Ketua Komisi IV DPR RI Mochammad Romahurmuziy mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran stabilisasi ketahanan pangan.

"Jumlahnya Rp2 triliun, dan itu dapat digunakan untuk mengganti padi puso, apabila kemudian curah hujan tinggi, sehingga mengganggu panen yang puncaknya pada bulan Maret dan April ini," katanya di Banyumas, Jawa Tengah, Minggu sore.

Gus Romy (panggilan akrab Romahurmuziy.) mengatakan hal itu kepada wartawan terkait banyaknya tanaman padi yang mengalami puso akibat bencana banjir serta serangan hama wereng batang cokelat dan tikus di berbagai daerah.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya juga telah menyediakan anggaran yang cukup untuk cadangan pestisida nasional dan dapat digunakan untuk menangani serangan hama yang terjadi.

Selain itu, kata dia, pihaknya melalui program subsidi benih telah menyediakan sejumlah benih unggul untuk merangsang petani menanam dengan benih yang antihama.

"Kalau untuk cadangan pestisida nasional, jumlah persisnya tergantung pada kondisi karena DPR tidak menetapkan, tetapi pagu yang diberikan adalah pagu keseluruhan. Kami akan menakar itu sejalan dengan kejadian yang berlangsung," kata dia menambahkan.

Sementara untuk padi puso akibat banjir di sejumlah wilayah pantai selatan dan utara Pulau Jawa pada bulan Desember 2013, kata dia, sejauh ini tingkat penggantiannya belum terlalu besar karena baru musim tanam.

"Penggantiannya belum terlalu besar, belum mencapai Rp200 miliar," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014