Lebak (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Banten, mewaspadai serangan penyakit campak setelah dialami lima anak usia bawah lima tahun di Kecamatan Banjarsari.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman, Senin, mengatakan pihaknya menginstruksikan kepada petugas Puskesmas Banjarsari agar melakukan pencegahan serangan penyakit campak dengan cara menggelar penyuluhan-penyuluhan di daerah endemis..

Saat ini, penyakit campak di Kecamatan Banjarsari telah menyerang lima anak balita. Namun, tidak menimbulkan korban jiwa karena cepat dilarikan ke Puskesmas setempat.

"Kami meminta petugas medis mewaspadai penyebaran campak," ujarnya.

Ia mengatakan, kasus campak yang menimpa lima balita di Banjarsari itu disebabkan pada usia sembilan bulan, para balita tidak diimunisasi.

Karena itu, pihaknya berharap petugas puskesmas bekerja keras untuk berusaha agar kasus campak dapat diatasi dengan baik.

Serangan campak yang menyerang balita hingga kini belum terjadi kejadian luar biasa (KLB).

"Kami berharap orang tua yang memiliki balita diminta anaknya diimunisasi campak," katanya.

Sementara itu, petugas Puskesmas Banjarsari yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan ke semua desa agar kasus campak tidak meluas.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pengobatan bagi para penderita dengan merawat serta merujuk ke rumah sakit jika penyakitnya sudah komplikasi.

"Sampai saat ini kasus campak masih bisa ditangani dengan baik," ujarnya. (MSR/A013)

Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014