Kepala BPS Suryamin dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa, mengatakan surplus perdagangan periode Februari 2014 dipicu tingginya ekspor non migas sebesar 11,91 miliar dolar AS dan ekspor gas sebesar 1,67 miliar dolar AS.
Sebelumnya BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia selama Januari 2014 defisit 430,6 juta dolar AS.
Pada Januari, ekspor tercatat sebesar 14,48 miliar dolar AS, sementara impor sebesar 14,92 miliar dolar AS.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014