Sukabumi (ANTARA News) - Sebanyak 19 rumah di Kampung Tespong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, rusak, terutama di bagian atap, akibat puting beliung, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi Hendra Resmandra.

"Dari hasil pendataan yang kami lakukan ada empat rumah yang rusak berat dan 15 lainnya rusak ringan, mayoritas rumah yang rusak tersebut pada bagian atapnya," katanya di Sukabumi, Selasa.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, sedangkan pihaknya hingga saat ini masih mendata secara lebih detail terkait dengan bencana alam tersebut.

Ia mengatakan rumah yang rusak tersebar di dua rukun tetangga, yakni RT 02/01 dan RT03/01, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros.

Warga yang rumahnya rusak berat, katanya, untuk sementara waktu diungsikan terlebih dahulu ke tempat tinggal sanak saudaranya atau ke tetangga terdekat.

Hingga saat ini, petugas dari TNI, Polri, dan BPBD, serta warga setempat masih menyingkirkan puing-puing akibat kerusakan rumah tersebut.

Ia mengatakan secara total belum diketahui kerugian akibat bencana itu.

Pihaknya masih akan memverifikasi terlebih dahulu tentang data jumlah kerusakan sebelum diketahui total kerugian akibat puting beliung.

"Untuk bantuan darurat sudah mulai kami salurkan kepada para korban yang rumahnya rusak, untuk warga yang rumahnya rusak berat akan dibantu oleh pemerintah dalam pembangunannya," katanya.

Hendra mengimbau warga di seluruh kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana alam, terkait dengan kondisi cuaca seperti saat ini.

"Untuk selalu waspada, apalagi sering turun hujan disertai angin dan petir yang bisa berpotensi terjadinya bencana, seperti banjir, angin puting beliung, dan lain-lain," katanya.

(KR-ADR/M029)

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014