Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan mantan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Aswar merupakan sosok yang memiliki dedikasi tinggi bagi pengembangan Gerakan Pramuka termasuk program revitalisasi yang dilakukan sejak 2006.

"Saya mengenal almarhum sebagai tokoh yang tekun dan ingin betul membawa perubahan bagi Gerakan Pramuka," kata Presiden saat membuka sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, mengenang sosok Azrul Azwar yang meninggal pada Selasa (1/4) sore.

Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan melayat ke Gedung Kwarnas di Jakarta Pusat, dimana Azrul Azwar disemayamkan, Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Seperti diberitakan media massa sebelumnya, mantan Kepala Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Selasa (1/4) pukul 17.55 WIB

Kepala Negara mengatakan mantan Ka Kwarnas yang menjabat selama dua periode itu selama memimpin Gerakan Pramuka memegang peranan penting dalam upaya revitalisasi gerakan Pramuka sesuai dengan permintaan Presiden Yudhoyono pada 2006 lalu.

"Sejak 2006 kegiatan Pramuka meningkat secara signifikan. Itu bagus untuk pembentukan watak anak-anak kita," katanya.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014