"Kami sudah melakukan pendataan di beberapa desa yang selama ini sudah sering kami kunjungi. Saya berjanji akan memberikan kegiatan khusus kepada mereka agar mereka tidak terlantar," katanya di Muntok, Rabu.
Ibu tiga anak itu mengatakan, program khusus untuk para janda miskin ini sudah disiapkan dan akan dijalankan jika nanti dirinya terpilih sebagai anggota dewan.
"Mereka akan kami berdayakan, yang pertama membentuk koperasi yang didirikan kelompok ibu-ibu, pengurus ini nantinya akan merekrut ibu-ibu lain di desanya untuk ikut menjadi anggota, termasuk para janda miskin yang ada di sekitarnya," kata dia.
Ia menambahkan, koperasi baru tersebut nantinya akan diberi modal dengan mengambil setengah gaji selama ia menjabat menjadi anggota legislatif.
Para anggota koperasi dari kaum perempuan itu, katanya, akan diberikan keterampilan pengelolaan sumber daya alam yang ada di sekitarnya dan diberdayakan serta didampingi sampai mereka mampu mandiri.
"Kami harapkan program ini bisa berjalan dan jangan sampai para janda miskin terlantar," kata Sekretaris Bhayangkari Polres Bangka Barat tersebut.
Untuk merealisasikan hal itu, ia mengharapkan dukungan pemilih dan mengingatkan kepada masyarakat agar jeli memilih caleg yang memiliki program jelas untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Ia mengingatkan, jangan sampai masyarakat menjual hak pilihnya hanya dengan iming-iming nominal tertentu.
"Pilih caleg dari kaum perempuan yang terbukti mengerti dan memiliki rasa lebih peka terhadap situasi sosial, agar ke depan program pembangunan yang dilakukan pemerintah lebih berpihak kepada masyarakat, dan masyarakat miskin serta para janda mendapat perhatian yang lebih layak," kata dia.(*)
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
