Pembangunan waduk ini menggunakan dana swakelola, sehingga biaya lebih ringan."
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan membangun banyak waduk, seperti di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, yang Kamis ini diresmikannya untuk mengatasi banjir di kawasan ibukota negara RI.

"Intinya, kita mau bangun waduk sebanyak-banyaknya supaya masalah banjir di Jakarta berkurang. Termasuk, salah satu upaya kita, yaitu membangun waduk ini," ujarnya saat peresmian pembangunan Waduk Giri Kencana di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.

Menurut dia, waduk yang terhampar di lahan seluas 6,4 hektare itu diperkirakan rampung  enam bulan mendatang, sedangkan saat ini masih dalam tahap pengerukan.

"Waduk Giri Kencana dilewati Kali Sunter dan anak Kali Sunter yang biasa meluap. Nantinya, waduk ini mampu menampung air hingga 320.000 meter kubik, sehingga diharapkan tidak ada lagi warga yang kena banjir," ujar Jokowi.

Dia menuturkan, di sekeliling waduk itu akan dibangun taman yang ditumbuhi berbagai pepohonan produktif, seperti rambutan, duren, mangga dan jambu, serta dibangun jalur lari sehat bagi warga.

"Pembangunan waduk ini menggunakan dana swakelola, sehingga biaya lebih ringan. Alat beratnya punya Dinas Pekerjaan Umum DKI, dan kita hanya membayar biaya operator alat berat," demikian Joko Widodo.

Kepala Dinas PU Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengemukakan, lahan Waduk Giri Kencana merupakan hasil pembebasan yang dilakukan pada 2012 dan 2013.

Anggaran yang dikeluarkan untuk pembebasan lahan pada 2012 mencapai Rp14,7 miliar, sedangkan pada 2013 adalah sebesar Rp10 miliar, ujarnya.

"Akan tetapi, sampai dengan saat ini masih ada lahan seluas 2,5 hektar yang belum dibebaskan. Kita targetkan lahan tersebut bisa dibebaskan pada tahun ini," katanya Manggas menambahkan. (*)

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014