Saya tidak melakukan kebiasaan lari pagi
London (ANTARA News) - Perdana Menteri Inggris David Cameron, Kamis, meninggalkan kebiasaannya untuk melakukan lari pagi karena tingkat polusi yang tinggi di London.

Kombinasi emisi lokal, angin ringan, dan polusi dari benua Eropa yang diperparah dengan debu yang tertiup dari Sahara telah memicu peringatan kesehatan tentang kualitas udara yang buruk di bagian selatan dan tengah Inggris.

Ditanya tentang tingkat polusi dalam wawancaranya dengan BBC, Cameron mengatakan, "Ini tidak menyenangkan, dan Anda bisa merasakannya di udara."

Dia berkata, "Saya tidak melakukan kebiasaan lari pagi saya pagi ini. Saya memilih untuk melakukan beberapa pekerjaan. Anda bisa merasakannya."

"Tapi itu fenomena cuaca yang terjadi secara alami. Kedengarannya luar biasa, debu Sahara, tetapi itu apa adanya. "

Dia menyarankan warga untuk mendengarkan peringatan kesehatan resmi yang mendesak warga yang memiliki masalah paru-paru atau jantung guna menghindari aktivitas fisik yang berat di luar ruangan.

Data dari Kementerian Lingkungan Inggris menunjukkan tingkat polusi yang "sangat tinggi" - 10 pada skala 1 sampai 10 di London dan di bagian timur Inggris pada Kamis pagi.

Ellie Highwood, Profesor Fisika Iklim di Universitas Reading, mengatakan hal itu disebabkan oleh kombinasi sejumlah faktor.

"Polusi yang terjadi saat ini adalah hasil dari partikel kecil (aerosol atmosfer) yang disebabkan oleh lalu lintas, pembakaran bahan bakar fosil, praktik-praktik pertanian dan yang luar biasa, adalah debu dari Sahara," katanya, seperti dilaporkan AFP.

Pencemaran itu diharapkan dapat berkurang pada Jumat saat angin segar menyapu seluruh negeri, kata para pejabat.

(G003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014