Jakarta (ANTARA News) - Banyak bandara di berbagai daerah di Indonesia yang beroperasi melebihi kapasitas yang seharusnya (over capacity)  akibat melonjaknya penumpang yang mencapai 30 persen per tahun.

"Persoalan bandara menjadi salah satu problem mendesak yang dihadapi Indonesia saat ini," kata Direktur PT Nusantara Infrastucture John Scott Younger di Jakarta, Kamis.

Ia menjabarkan, dari sisi kapasitas, hampir semua bandara mengalami kelebihan kapasitas akibat tidak mengikuti pertumbuhan industri penerbangan.

Untuk itu, ujar dia, diperlukan diskusi mendalam guna mengenali tantangan, peluang, dan mencari solusi yang dapat diterapkan terkait permasalahan tersebut.

Apalagi di Indonesia saat ini memiliki 22 maskapai yang mengoperasikan pesawat komersil dan 35 maskapai yang mengoperasikan pesawat charter.

Sedangkan total maskapai melayani sekitar 400 penerbangan rute domestik dan internasional dan menghubungkan 121 kota di Indonesia dan 21 negara.

Sementara kapasitas berlebih bandara di Tanah Air dapat dicontohkan oleh Bandara Soekarno-Hatta yang pada akhir 2013, jumlah pergerakan penumpang mencapai 62,1 juta atau meningkat 3,5 persen dibandingkan 2012 sebanyak 60 juta penumpang.

Dengan jumlah penumpang mencapai 62,1 juta ini, menurut Airport Council International (ACI), Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia pada 2013, atau naik dari posisi ke-9 pada tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menginginkan pelayanan berbagai bandara di seluruh wilayah Indonesia terus ditingkatkan agar sesuai dengan pelayanan standar internasional, terutama dalam menghadapi kebijakan "Asean Open Sky" 2015.

"Bandara yang ada di Indonesia perlu ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya terutama dalam menghadapi kebijakan Asean Open Sky yang akan diterapkan pada tahun 2015," kata Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Bambang Tjahjono.

Bambang mengingatkan bahwa kebijakan "Asean Open Sky" tinggal setahun lagi sehingga semua negara mesti benar-benar mempersiapkan berbagai infrastruktur, fasilitas, dan SDM yang terkait dengan bidang penerbangan.

Apalagi, tingginya pertumbuhan penumpang kerap menimbulkan masalah kepadatan dan kemacetan di bandara seperti yang dialami sejumlah bandara seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.

"Untuk menjawab permasalahan tersebut salah satunya adalah dengan melakukan peningkatan pelayanan bandara," ujarnya.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014