New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 sempat menyentuh rekor tertinggi "intraday" pada awal perdagangan, karena aksi jual saham teknologi menekan pasar.

Saham unggulan (blue-chip) Dow turun 159,65 poin atau 0,96 persen menjadi ditutup pada 16.412,90. Indeks S&P 500 jatuh 23,68 poin atau 1,25 persen menjadi berakhir di 1.865,09 dab indeks komposit teknologi Nasdaq anjlok 110,02 poin atau 2,60 persen menjadi 4.127,73, lapor Xinhua.

Indeks komposit teknologi Nasdaq merosot ke tingkat terendah dalam dua bulan terakhir, karena saham-saham termasuk Tesla, Netflix dan Amazon dijual lagi menunggu lebih banyak bukti dari babak baru musim laporan laba perusahaan yang akan datang untuk membenarkan pasar "bullish" (bergairah).

Pasar awalnya bergerak lebih tinggi, dengan kedua indeks Dow dan S&P 500 mencatat posisi tertinggi masing-masing 16.631,63 dan 1.897,28, menyusul rilis laporan daftar gaji non-pertanian AS untuk Maret sebelum bel pembukaan.

Total daftar gaji non-pertanian AS bertambah 192.000 pekerjaan pada Maret dan tingkat pengangguran tidak berubah pada 6,7 persen , Departemen Tenaga Kerja mengatakan Jumat.

Para ekonom telah memperkirakan lapangan pekerjaan meningkat 206.000 untuk Maret dan tingkat pengangguran turun menjadi 6,6 persen.

"Tidak diragukan lagi, ada beberapa peningkatan dalam perekrutan pekerja menyusul cuaca buruk musim dingin ini. Tren perekrutan pekerja masih menggembirakan, dengan berita yang lebih baik diharapkan pada musim semi dan musim panas ini," kata Kathy Bostjancic, direktur analisis makroekonomi dari Conference Board.

Meskipun sejalan perkiraan ekonom, laporan pekerjaan diperkirakan tidak akan mengubah perkembangan pengurangan stimulus Federal Reserve AS, karena menunjukkan bahwa ekonomi terbesar dunia itu masih menguat, yang telah mendorong indeks-indeks utama menulis ulang rekor berulang kali dalam beberapa minggu terakhir.

Secara mingguan, pasar ditutup pada wilayah bervariasi, dengan Dow membukukan kenaikan dalam tiga minggu berturut-turut, naik 0,6 persen, S&P 500 melompat 0,4 persen dan Nasdaq turun 0,7 persen.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014