Roma (ANTARA News) - Inter Milan menyia-nyiakan dua keunggulan yang mereka miliki melalui gol-gol Mauro Icardi, dan kemudian gagal memaksimalkan tendangan penalti pertama yang mereka dapatkan pada musim ini saat mereka ditahan imbang 2-2 oleh Bologna di Liga Italia pada Sabtu.

Hasil ini menambah tekanan terhadap Walter Mazzarri yang timnya dicemooh di depan presiden klub Erick Thohir, setelah buruknya pertahanan mereka saat pertandingan tinggal menyisakan 17 menit membuat Kone Panagiotis dapat menyamakan kedudukan sebelum mereka gagal memaksimalkan penalti.

Icardi membawa tuan rumah unggul pada menit keenam dan ke-63 hanya untuk disamakan oleh tembakan Jonathan Cristaldo pada menit ke-35 dan gol Kone yang membuat para pendukung tuan rumah merasa perih, setelah penalti lemah Diego Milito tujuh menit sebelum pertandingan usai dapat digagalkan kiper.

Inter mendapat hadiah penalti ketika Rodrigo Palacio dijatuhkan oleh Andrea Mantovani, namun kiper Gianluca Curci dengan mudah menggagalkan eksekusi pemain pengganti Milito.

"Mungkin kami kurang latihan sehingga kami tidak pernah mencetak gol dari situasi itu," kata Mazzarri. "Masuk akal bahwa Diego Milito yang mengambil penalti, sebagai selalu dia yang mengambilnya dan ia memiliki kaki-kaki segar."

"Apa salahnya mendapatkan penalti setelah 33 pertandingan dan tidak dapat mengoversinya?"

Inter bahkan bisa saja kalah, namun Samir Handanovic dua kali melakukan penyelamatan untuk menggagalkan peluang Robert Acquafresca pada masa tambahan waktu.

"Ini keempat kalinya kami kehilangan angka meski bermain sangat baik, yang saya rasa layak mendapatkan kemenangan," tambah Mazzarri. "Entah bagaimana, saya harus menaksir ulang para pemain."

Pasukan Mazzarri tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir dan tetap menghuni peringkat kelima dengan 50 angka, unggul tiga angka atas Parma, yang akan menjamu Napoli pada Minggu (18.45 GMT), yang masih menguasai posisi kualifikasi terakhi Liga Europa.

Inter hanya unggul empat angka atas Atalanta, yang menghadapi tim papan bawah Sassuolo pada Minggu (13.00 GNMT), dan Hellas Verona, yang mengalakan rival sekota Chievo Verona pada pertandingan yang dimainkan lebih awal pada Sabtu berkat gol ke-16 penyerang veteran Luca Toni di musim ini.

Media lokal melaporkan bahwa jika Inter tidak lolos ke Liga Europa, pekerjaan Mazzarri akan berada di bawah ancaman serius, bahkan meski Thohir mengumumkan dukungannya kepada sang pelatih pada awal pekan ini.

Bologna, yang baru dua kali menang pada tahun ini, tetap menghuni peringkat ke-17 namun memiliki koleksi angka yang sama yakni 27 angka dengan Chievo dan unggul dua angka atas tim peringkat ketiga dari bawah Livorno, yang akan melawat ke markas pemuncak klasemen Juventus pada Senin (17.00 GMT).

Tim peringkat kedua AS Roma mengunjungi Cagliari pada Minggu (13.00 GMT) sambil berupaya memangkas selisih dnegan Juventus menjadi lima angka, sebelun pasukan Antonio Conte memainkan pertandingannya.

Penghargaan kepada Toni

Pada pertandingan Sabtu yang dimainkan lebih awal, penyerang veteran Luca Toni mencetak gol liga ke-16nya musim ini untuk Hellas, untuk mengamankan kemenangan yang mendekatkan mereka dengan sepak bola Eropa pada musim depan.

Toni, yang akan merayakan ulang tahun ke-37nya pada Mei, mencetak gol kemenangan yang membuat timnya naik ke peringkat kedelapan.

Kekalahan bagi Chievo membuat mereka tetap menghuni peringkat ke-16 dengan 27 angka, unggul dua angka atas tim peringkat ketiga dari bawah Livorno.

Mantan penyerang Bayern Munich, Fiorentina, dan Juve Toni terlihat bangkit kembali sejak direkrut Hellas Verona pada musim panas, dan koleksi gonya sekarang hanya terpaut dua angka dari pencetak gol terbanyak Liga Italia Carlos Tevez.

Ia telah mencetak lebih banyak gol liga dalam semusim dibanding penyerang manapun sepanjang sejarah klub, dan bahkan berpeluang membuat dirinya dipertimbangkan Cesare Prandelli untuk masuk timnas Italia di Piala Dunia seandainya ia mampu menjaga produktifitasnya.

"Brazil? Jika mereka berbicara mengenai pemain-pemain yang mencetak gol lebih sedikit daripada saya, kenapa saya tidak?" kata Toni.

"Mendapati diri saya berada dalam permainan dan mengalahkan rekor gol Verona merupakan sumber kegembiraan besar bagi saya. Saya pernah melakukannya untuk tim-tim lain dan sekarang saya melakukannya di sini."

Kedua gol Icaerdi bagi Inter di San Siro bermakna memenangi pertandingan. Pemain 21 tahun itu membuka gol dengan penyelesaian setengah voli brilian dari umpan silang Yuto Nagatomo saat pertandingan baru berlangsung beberapa menit.

Namun Cristaldo menyamakan kedudukan untuk tim tamu setelah Gyorgy Garica melewati Nagatomo di sisi kanan, dan ia mengirimkan bola kepada Lazaros Christodoulopoulos, yang tembakannya dapat digagalkan Handanovic dan turun ke kaki pemain Argentina itu untuk menyamakan kedudukan.

Icardi kemudian membawa timnya berbalik unggul melalui tembakan jarak jauh, setelah ia mendapat operan dari Hernanes dan memutar badan sebelum melepaskan tembakan yang menjadi gol keenamnya musim ini dengan tembakan melengkung yang indah.

Terlihat hampir pasti menang, Inter kemudian menghadiaho gol kedua terhadap Bologna, umpan silang Mantovani melewati Kone dan Estaeban Cambiasso sebelum bola jatuh ke punggung Rolando dan tertuju pada Kone, yang meneruskannya untuk menyamakan skor menjadi 2-2.

(Uu.H-RF/A016)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014