Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membaiat calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin.

Baiat dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PBNU Marsudi Syuhud yang datang mewakili Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang berhalangan hadir.

"Ini merupakan tradisi NU, juga tradisi di PKB," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

Baiat yang ditujukan untuk memantapkan tekad perjuangan caleg PKB itu diawali dengan pembacaan ikrar oleh Muhaimin yang diikuti secara serempak oleh para caleg.

Ikrar tersebut berisi enam butir pernyataan, di antaranya adalah siap mengamankan NKRI dan UUD 1945 berdasarkan Pancasila, menjalankan amanah rakyat untuk perjuangkan kesejahteraan rakyat, mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, serta siap berjuang dengan menjaga akhlak yang baik, jujur, tegas, dan bertanggung jawab.

Dalam pengarahannya, Sekjen PBNU Marsudi Syuhud mengatakan PKB adalah partai yang dilahirkan oleh NU, sehingga sudah seharusnya arah perjuangan PKB selaras dengan NU.

Marsudi menegaskan, NU merupakan salah satu pendiri NKRI dan turut mempertahankan kemerdekaan, sehingga sudah semestinya ikut mengurus penyelenggaraan negara ini.

"NU lahir sebelum negara ini berdiri, bahkan ikut mendirikan negara ini. Dan NU mendirikan PKB untuk meneruskan cita-cita perjuangan para pendahulu," katanya.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada caleg PKB apabila terpilih dalam Pemilu 2014 agar memperjuangkan cita-cita kenegaraan NU yang dirumuskan dalam muktamar di Banjarmasin pada 1936, yakni terwujudnya negara yang aman, damai, adil, makmur, dan sejahtera.

"Perjuangkan revisi UU yang belum memihak rakyat, seperti UU Minerba dan UU Sumber Daya Air. Perjuangkan ekonomi yang berkeadilan," katanya.


Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014