Kapal logistik pemilu terkatung-katung di laut lepas

... Pulau Serasan dan Pulau Subi merupakan wilayah kecamatan terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Vietnam... "

Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Kapal yang dipergunakan KPU Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, untuk mendistribusikan logistik Pemilu di pulau-pulau terdepan di Kecamatan Serasan dan Subi, sempat terkatung-katung dilautan lepas.

"Cukup lama kami dimainkan ombak, terkatung-katung dilautan lepas saat hendak membawa logistik dari Selat Lampa, Natuna, menuju Pulau Serasan. Tapi alhamdulillah, kami dapat selamat sampai tujuan," ujar salah seorang staf Sekretariat KPU Natuna, Zainal, saat dihubungi di Serasan, Senin.

Pulau Serasan dan Pulau Subi merupakan wilayah kecamatan terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Vietnam. Di dua kecamatan tersebut terdapat 5.334 jumlah pemilih.

Zainal menjelaskan, pihaknya mulai berlayar membawa logistik Pemilu dari Selat Lampa menuju Pulau Subi, Kecamatan Subi pada 4 April 2014 lalu. Namun, begitu memasuki laut lepas di perairan Laut China Selatan kapal kayu yang mereka tumpangi dihantam gelombang besar dan putus tali kemudi.

Kapal yang mengangkut kebutuhan logistik Pemilu 9 April itu terombang ambing dilaut cukup lama, malah kapal yang hanyut itu membawa mereka menuju Pulau Serasan, Kecamatan Serasan.

"Akibat cuaca buruk dan kapal kami hanyut, kami terpaksa singgah dulu di Serasan. Padahal jarak Serasan lebih jauh dibandingkan Subi. Maklumlah kapal yang membawa kami dah uzur dan tidak pula ada kapal pendamping. Alhamdulillah kami semua selamat," ujar Zainal yang baru membongkar logistik di Serasan.

Menurut dia, walaupun dihadang cuaca buruk namun ia tetap bertekad mengantar logistik Pemilu untuk masyarakat di tapal batas Indonesia itu.

"Tali kemudi kapal dah kami perbaiki, begitu juga logistik untuk Serasan telah diturunkan semoga langsung didistribusi oleh petugas pemungutan kecamatan. Kami akan melanjutkan perjalanan ke Subi meski cuaca tak menentu," ungkap Zainal.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Kecamatan Serasan Syafari mengatakan, pihaknya akan segera membagikan logistik yang terdiri dari 68 unit kotak suara itu ke 10 TPS yang ada di Kecamatan Serasan.

"Kalau dah sampai di pusat kecamatan tak begitu sulit lagi bisa kami atasi untuk antar ke pulau-pulau di daerah ini," kata dia.

"Yang kami kuatirkan dari pusat kabupaten menuju kecamatan karena sangat rawan dan cuaca tidak bisa diprediksi. Lagipula jarak ibukota kabupaten dan kecamatan juga sangat jauh perlu waktu berhari-hari baru sampai," katanya.