Untuk itu harus menjadi alat pemersatu bangsa, bukan sebaliknya menjadi ajang perpecahan. Pemilu hanya alat untuk mencapai satu tujuan bersama yakni Indonesia yang lebih baik,"
Jakarta (ANTARA News) - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Gita Wirjawan menyatakan bahwa penyelenggaraan pemilihan umum untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

"Untuk itu harus menjadi alat pemersatu bangsa, bukan sebaliknya menjadi ajang perpecahan. Pemilu hanya alat untuk mencapai satu tujuan bersama yakni Indonesia yang lebih baik," katanya di Jakarta, Senin.

Menurut mantan Menteri Perdagangan itu, perbedaan ideologi dan kepentingan jelas ada antarpartai politik peserta pemilihan umum (pemilu).

Ada 12 partai politik ditambah tiga partai politik lokal di Aceh yang bertarung dalam pemilu dan Gita berharap jangan sampai menjadi benih perpecahan.

"Apapun partainya, tujuannya pasti sama, menyejahterakan rakyat dan membawa Indonesia menjadi lebih baik," katanya.

Jika sudah ada satu tujuan maka gesekan-gesekan yang berpotensi terjadinya perpecahan tentu bisa dihindarkan apalagi sebelum kampanye terbuka digelar, seluruh pemimpin partai politik telah menandatangani kesepakatan damai, katanya.

Gita menyesalkan masih adanya insiden kekerasan yang mewarnai pemilu kali ini seperti yang terjadi di Aceh.

"Beruntung pihak kepolisian bertindak sigap sehingga insiden itu bisa diredam dan tidak meluas," katanya.

Terhitung sejak 6--8 April merupakan masa tenang, seluruh aktivitas kampanye ataupun rapat terbuka partai politik dilarang dan seluruh atribut kampanye yang terpasang di tempat-tempat umum juga dilepas.

Gita berharap masa-masa tenang ini benar-benar menjadi masa tiarap tanpa ada aktivitas politik apapun terlebih upaya politik uang yang dikhawatirkan terjadi.

"Bukan hanya sebatas pemberian uang tunai namun juga pemberian iming-iming materi disertai arahan untuk mencoblos partai atau calon legislatif tertentu," katanya.

Cara-cara curang itu tentu harus bisa dicegah.

"Pilih calon pemimpin yang benar-benar berkualitas, bukan karena uangnya," ujar Gita.

Siapapun wakil rakyat yang jadi nanti bakal mempengaruhi wajah Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Gita mengajak kepada seluruh warga negara yang telah tercatat sebagai pemilih untuk bersama-sama ke tempat pemungutan suara memilih partai politik atau calon anggota legislatif di tingkat DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

"Jangan sampai golput," kata Gita menegaskan.

Indonesia harus jadi lebih baik untuk lima tahun ke depan.

Cukup sudah golput menjadi juara pada Pemilu 2009 yakni lebih dari 30 persen. Indonesia harus bisa membuktikan diri sebagai negara demokrasi terbesar keempat di dunia dengan cara menyukseskan pesta demokrasi secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil.(Adv)

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014