... Diperlukan personel dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan memadai, agar peralatan yang kita miliki dapat digunakan secara optimal... "
Jakarta (ANTARA News) - Guna menguji dan meningkatkan kemampuan personel dan efektifitas sistem komunikasi dan peperangan elektronika dalam tugas operasi matra laut maupun operasi gabungan TNI, TNI AL menggelar Latihan Teknis Interoperabilitas 2014, di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

"Diperlukan personel dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan memadai, agar peralatan yang kita miliki dapat digunakan secara optimal," kata Asisten Operasi Kepala Staf TNI AL,  Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan.

Interoperabilitas adalah kemampuan saling bekerja sama antar beberapa hal.

Karena itu, penyelengaraan latihan teknis interoperabilitas yang komprehensif, bertingkat, dan berlanjut diharapkan dapat menghasilkan personel yang profesional, guna meningkatkan kemampuan, dan akhirnya dapat mewujudkan TNI AL kelas dunia.

Dia membuka latihan multi korps itu bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika TNI AL, Laksamana Pertama TNI Fedhy E Wiyana, di hadapan 141 peserta.

Herdiawan, menurut informasi Dinas Penerangan TNI AL, mengatakan, komunikasi dan elektronika menjadi tumpuan dalam menentukan suatu keberhasilan setiap pelaksanaan operasi.

Maka itulah perlu upaya sungguh-sungguh dari semua pihak, sehingga dukungan komunikasi dan elektronika menjadi handal, teruji, serta mampu menggelar jaring komando secara baik.

Kegiatan latihan yang dilaksanakan selama kurang lebih dua pekan ini, akan dilaksanakan  baik di wilayah barat, maupun wilayah timur dengan mengangkat materi latihan yaitu, pertama: gelar jaring pada radio band HF SSB, UHF FM (HT), UHF AM/FM, VHF FM, VHF AM, telepon/GSM, dan visat.

Yang kedua: kerja sama taktis dan teknis interoperabilitas komunikasi elektronika unsur darat, laut, dan udara. Dan materi ketiga yaitu tentang pemecahan masalah.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014